(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Membina Diri Dalam Siklus Samsara Menuju Kesempurnaan

Admin disbud | 09 Juni 2021 | 820 kali

Membina Diri Dalam Siklus Samsara Menuju Kesempurnaan 

 

Di dalam ajaran Hindu Dharma disebutkan, bahwa setiap atma yang masih terbelenggu oleh siklus samsara akan terikat oleh enam kelemahan, yaitu :

 

1. Janma : akan mengalami kelahiran kembali

2. Dhuka : akan mengalami kesengsaraan

3. Dosa : akan berbuat kesalahan

4. Vyadhi : akan mengalami sakit

5. Jara : akan mengalami proses penuaan

6. Mrtya : akan mengalami kematian

Banyak manusia di dunia sesungguhnya lahir dalam keberuntungan, tapi tidak memahami dan menghargainya. Yaitu lahir, hidup dan mati di sebuah tempat nan damai dimana ada jalan suci dharma untuk ditempuh, tapi tidak mau menyimak dan mendalami hakikat kebenarannya. Buta pengetahuan dharma semasa hidupnya, menciptakan akumulasi karma buruk yang bertumpuk-tumpuk menggunung, tenggelam di dalam karma buruk yang semakin dalam. Sehingga kelahirannya kembali [punarbhawa] kelak akan memburuk.

 

Padahal sekali terlahir kembali di tempat yang tidak ada jalan suci dharma, atau di tempat yang penuh konflik dan peperangan, atau terjerumus ke dalam empat jalur perjalanan atma yang buruk [terjebak di alam antarabhava, masuk alam-alam bawah, masuk alam-alam neraka atau terlahir kembali sebagai binatang], maka akan terjepit oleh kesengsaraan yang berat. Dalam keadaan yang seperti itu kebodohan [avidya] dan ketersesatan kesadaran [acetana] akan semakin bertambah. Akan semakin sulit bertemu jalan suci dharma, semakin sulit bertemu pengetahuan sejati, tidak paham akan hukum sebab-akibat, terseret habis oleh akumulasi karma buruknya dan semakin tenggelam dalam kesengsaraan di dalam siklus samsara. Sangat sulit untuk keluar.

 

Yang paling diharapkan di dalam kelahiran sebagai manusia ini kalau kita mampu mengusahakan menggembleng diri agar dapat mencapai pembebasan [moksha]. Kalau kita belum mampu usahakanlah membina diri agar kelak setelah dijemput oleh kematian bisa mencapai alam-alam suci. Kalau itupun juga belum mampu paling tidak usahakanlah membina diri mempersiapkan kelahiran kembali berikutnya yang baik, dimana kita bisa memperoleh kesempatan untuk mengalami peningkatan dan kemajuan kesadaran.