Lontar kalimusada putus
Admin disbud | 25 Maret 2021 | 463 kali
Lontar kalimusada putus merupakan lontar koleksi gedong kirtya dengan nomor iii d. 1300 yang didalamnya berisikan bagi seseorang yang berkeinginan menerapkan kalimosada putus ini agar terlebih dahulu dapat mengenal suara hati yang mana lidah itu menyatu dengan ongkara sumungsang, setelah itu agar dapat memahami keadaan badan/tubuh si penderita, adapun beberapa jenis penyakit yang ada pada badannya. Selanjutnya bagi dukun yang menggunakan pustaka kalimosada ini, agar dapat membiasakan aksara-aksara yang terdapat didalamnya.
Bagi orang yang ditimpa penyakit lesu walau penyakitnya berada sidalam, maka pada saat menjelang tidur terdengar ototnya mengeluarkan suara makrepet keluar minyak pada bulu matanya serta kakinya serasa dihembus asap, maka itu merupakan tanda orang itu akan mati sebulan lagi.
Disbutkan pula tentang pelaksanaan upacara “ prayascita” yang dalam pelaksanannya benar, maka dikemudian hari akan menurunkan seorang anak yang disegani dan dihormati oleh orang banyak.
Selanjutnya disebutkan pula tentang pelaksanaan upacara “bodabuk” yang merupakan jalan untuk menghilangkan bau busuk orang yang telah meninggal, yang dapat dilaksanakamn dari tempat yang jauh tanpa melihat orang yang meninggak itu ataupun dari jarak dekat.