Pandemi kini memaksa seni pertunjukan kembali beradaptasi dengan perubahan yang lebih cepat. Semenjak adanya pandemi, banyak seniman yang hanya berdiam diri tidak bisa menyalurkan ekpresinya kembali. Semua pariwisata ditutup terutama untuk wisatawan asing yang cenderung lebih tertarik dengan seni dan budaya tradisional Indonesia. Tetapi hal ini jangan sampai menyurutkan semangat para seniman untuk tetap berkarya.

Pandemi ini justru menjadi momentum tepat untuk mengembangkan seni pertunjukan melalui teknologi dan media baru. Dengan ini, pekerja seni dapat mengeksplorasi karya baru sekaligus melestarikan warisan budaya.

Seni pertunjukan akan bertransformasi dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman. Misalnya pertunjukan panggung yang kemudian pindah ke televisi maupun radio. Seperti halnya saat ini media sosial pun bisa dimanfaatkan untuk pertunjukkan seni dan bisa digunakan untuk menjangkau penonton sedunia.