Keberadaan arsitektur, baik tradisional maupun kolonial, memiliki nilai historis dan arkeologis dan dapat dianggap sebagai identitas suatu kota. Namun, modernisasi seringkali tidak menyisakan tempat untuk bangunan tua atau bersejarah yang sebenarnya memiliki peran penting dalam pembentukan karakteristik suatu tempat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipologi atau tipe-tipe bangunan-bangunan peninggalan kolonial di Singaraja beserta karakteristik arsitekturnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Analisis dilakukan melalui pengelompokan berdasarkan kesamaan tipe, bentuk, struktur, dan karakter bangunan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa gaya arsitektur yang ada di Singaraja antara lain gaya art deco, landhuis, dan gothic. Secara umum, tipologi bangunan kolonial di Singaraja antara lain, gedung pemerintahan, rumah tinggal, sarana umum, dan lain-lain dengan karakteristik bentuk yang relatif kecil, dan sangat adaptif terhadap iklim dan kondisi alam di Indonesia, khususnya Singaraja.