0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Misterius Bunga Malam Mekar Hanya Setahun Sekali

Admin disbud | 29 April 2025 | 1217 kali

Bunga Wijaya Kusuma menjadi salah satu tanaman yang memikat perhatian banyak orang, bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena keunikan waktu mekarnya yang hanya terjadi setahun sekali, tepat pada tengah malam. Fenomena ini mengundang rasa penasaran, bahkan menjadi perbincangan di berbagai kalangan masyarakat dan peneliti botani.

Tanaman eksotis ini berasal dari Venezuela, Amerika Selatan, dan tergolong dalam kelompok Dicotyledoneae. Meskipun termasuk keluarga kaktus (Cactaceae), Wijaya Kusuma memiliki karakteristik yang berbeda dari kaktus gurun pada umumnya. Ia lebih menyukai kelembapan tinggi dan hidup subur di lingkungan tropis yang teduh.

Menurut catatan sejarah, bunga ini dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dari Tiongkok. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, bunga Wijaya Kusuma dianggap sebagai penanda rezeki. Mitos menyebutkan bahwa siapa saja yang menyaksikan proses mekarnya bunga ini—dari kuncup hingga mekar sempurna—akan memperoleh rezeki yang datang tak terduga. Selain itu, bunga ini juga disebut sebagai lambang kemakmuran dan cinta. Konon, para raja dahulu memberikan bunga Wijaya Kusuma sebagai hadiah kepada sang ratu, sebagai simbol keberhasilan dalam menemukan bunga langka ini.

Namun, di balik mitos tersebut, ilmu pengetahuan memberikan penjelasan yang menarik. Mekarnya bunga Wijaya Kusuma hanya pada malam hari merupakan hasil dari gerakan tumbuhan yang disebut skototropisme, yakni gerakan tanaman yang menjauhi cahaya. Rangsangan gelap inilah yang memicu mekarnya bunga. Menjelang pagi, bunga akan layu kembali karena paparan cahaya matahari.

Dari segi perawatan, tanaman ini tergolong tidak sulit dirawat. Wijaya Kusuma dapat ditanam di dalam maupun luar ruangan, asalkan tidak terkena sinar matahari langsung. Suhu ideal untuk pertumbuhannya berada di kisaran 10 hingga 32 derajat Celsius. Meski tergolong kaktus, tanaman ini membutuhkan kelembapan tinggi dan tanah yang selalu lembap, tidak seperti kaktus gurun yang tahan kekeringan.

Di habitat aslinya, Wijaya Kusuma tumbuh subur di hutan hujan tropis. Maka dari itu, jika ingin merawatnya di rumah, penting untuk memastikan tanahnya tidak kering dan tempatnya tidak terlalu panas. Penempatan di bawah kanopi atau teras yang teduh bisa menjadi pilihan terbaik.

Dengan keindahan dan maknanya yang dalam, tak heran jika bunga Wijaya Kusuma tetap menjadi simbol keberuntungan dan cinta abadi. Baik dari sisi ilmiah maupun mitologi, tanaman ini terus menyimpan cerita menarik yang layak untuk dijaga dan dilestarikan.

Sumber : Kompas.com. (2022). Keunikan Bunga Wijaya Kusuma yang Mekar Tengah Malam. https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/08/keunikan-bunga-wijaya-kusuma