Menari bukan hanya menyenangkan karena seluruh tubuh bergerak, dan kita bisa bergoyang mengikuti musik favorit.
Dr. Andi Kurniawan, SpKO, dari Indonesia Sports Medicine Centre, menyatakan aktivitas menari adalah aktivitas atau latihan fisik yang bila dilakukan terus-menerus akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran kita.
Menari juga gabungan antara aktivitas fisik, interaksi sosial, ekspresi kreatif, dan emosional. Dan menari juga cocok sekali bagi Anda yang kurang menyukai olahraga yang bersifat individual.
Jika Anda hobi menari, selamat, 6 manfaat kesehatan ini bisa langsung Anda dapatkan.
Memperbaiki keseimbangan
Bertambahnya usia akan memengaruhi kondisi fisik, salah satunya keseimbangan. Namun jangan khawatir, sebuah penelitian dari Journal of Aging and Physical Activity menyatakan, beberapa jenis tarian seperti tango terbukti dapat memperbaiki keseimbangan tubuh.
Menari tango melibatkan gerakan cepat dan postur tubuh yang benar. Hal ini juga bisa Anda dapatkan dari tarian bertempo cepat lain, seperti Saman.
Meningkatkan energi
Ada nasihat bahwa bila Anda merasa letih, lesu, dan tak bergairah, pergilah berolahraga. Olahraga di sini sama dengan menari.
Aktivitas fisik saat menari akan memicu keluarnya hormon endorfin yang akan membuat kita merasa bergairah. Menari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga ada rasa refresh ketika Anda selesai beristirahat. Endorfin dan kualitas istirahat yang baik akan meningkatkan konsentrasi Anda.
Mengurangi berat badan
Menari selama 60 menit dapat membakar 468 kalori (untuk orang dengan berat 60 kilogram). Angka ini tergolong cukup besar. Bandingkan dengan bersepeda santai untuk waktu yang sama akan membakar 450 kalori.
Yang lebih menarik lagi, karena aktivitas menari lebih terasa sebagai hiburan ketimbang berolahraga, Anda mungkin tidak menyadari bahwa tubuh Anda perlahan terbentuk indah serta menjadi lebih kencang.
Jantung lebih kuat
Menari dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi atau meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh saat melakukan aktivitas yang berat. Menari juga baik untuk orang yang memiliki risiko penyakit jantung.
Menari dengan santai seperti waltz ternyata berdampak positif pada kesehatan jantung mereka.
Tubuh lebih lentur
Gerakan-gerakan menari melibatkan bagian tubuh atas maupun bawah, sehingga bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Selain itu, gerakan menari dapat meningkatkan kelenturan tubuh. Meningkatnya kelenturan akan mengurangi nyeri sendi dan rasa pegal-pegal. Gerakan tarian tradisional seperti tari Jawa sama melenturkan.
Melatih otak
Menari juga membuat otak awet muda. New England Journal of Medicine menyebutkan, menari adalah bentuk aktivitas rekreasi yang dapat menurunkan risiko depresi dan demensia atau Alzheimer.
Menari juga mengintegrasikan beberapa fungsi otak sekaligus, sehingga meningkatkan konektivitas saraf pada otak, karena secara bersamaan melibatkan kinestetik, rasional, kepekaan akan musik, dan proses emosional. Mempelajari dan menghafal gerakan-gerakan baru saat menari dapat meningkatkan kecerdasan otak.
Sumber : https://www.pesona.co.id/read/6-alasan-menari-bisa-jadi-hobi-yang-menyehatkan