Tenun Songket, Produk Kerajinan Unggulan Buleleng Menjadi Pilihan Untuk Bahan PKD Tahun 2021
Tidak hanya dari sektor pangan, Kabupaten Buleleng juga memiliki sektor unggulan yaitu dari sektor sandang atau pakaian yang sejak dahulu kala memiliki keunikan baik dari segi proses pembuatan dan juga penggunaannya salah satunya Tenun songket sebagai produk kerajinan atau kriya merupakan kekayaan budaya yang berkembang di masyarakat. Ciri khas yang paling menonjol pada tenun songket adalah bentuk ragam hiasnya. Ragam hias tenun songket dibuat dengan teknik pakan tambahan (suplementary weft), dengan cara menambahkan benang pakan pada posisi horisontal kedalam benang lungsi (posisi vertikal) saat proses menenun.
Pada ragam hias tenun songket terpancar suatu keindahan atau estetika, sehingga menunjukkan bahwa tenun songket sebagai produk kriya yang berkualitas. Ragam hias yang ada pada kain tenun songket merupakan perwujudan keindahan manusia dan alamnya. Terciptanya ragam hias ini dilandasi oleh pengetahuan manusia tentang lingkungannya yang dapat merangsang untuk menciptakan aneka ragam hias. Benda-benda alam yang diterjemahkan ke dalam bentuk-bentuk ragam hias seperti, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, unsur-unsur alam yang dilandasi oleh nilai-nilai agama dan kepercayaan disarikan ke dalam suatu perwujudan keindahan yang harmonis.
Terciptanya kerajinan tenun songket tidak lepas dari latar belakang kehidupan masyarakat Bali yang berlandaskan pada nilai-nilai budaya Hindu. Dalam kegiatan ritual agama Hindu kain tenun songket memiliki peranan penting, biasanya digunakan dalam kegiatan upacara manusa yadnya seperti upacara potong gigi, dan upacara perkawinan, dan juga dipakai dalam upacara dewa yadnya. Guna memperkenalkan lebih luas hasil kerajinan selain dipamerkan melalui lokakarya, tenun songket juga ditampilkan dalam parade budaya seperti pada Pesta Kesenian Bali melalui potensi masing-masing daerah (kabupaten/kota) di Bali, serta pada acara mepeed dalam suatu upacara ritual.
Penggunaan kain tenun songket dapat menunjukkan status dari pemakainya, karena tenun songket merupakan kain tenun yang berkualitas dengan harga yang cukup mahal. Adapun jenis-jenis karya seni kerajinan tenun songket adalah: kain (kamen), kampuh (saput), selendang, dan destar (udeng/ ikat kepala). Perkembangan saat ini tenun songket juga dibuat dalam bentuk hasil kerajinan tangan lainnya seperti : menjadi tas, dompet, sandal yang dikombinasi dengan bahan-bahan lainnya. Berbagai jenis kain songket tersebut terdapat motif-motif hias yang memiliki nilai estetik.