Visi Pembangunan Daerah
Kabupaten Buleleng Tahun 2005-2025
Berdasarkan perhitungan atas potensi daerah
Kabupaten Buleleng, faktor-faktor strategis lain yang mungkin mempengaruhi
pembangunan daerah Kabupaten Buleleng, tantangan yang dihadapi dalam kurun waktu
20 tahun yang akan datang, dan berpedoman pada amanat pembangunan sebagaimana
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, maka dirumuskan Visi
Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2005-2025 sebagai berikut :
“Buleleng Kerta Raharja Mengantarkan Bali
Dwipa Jaya Berlandaskan Tri Hita Karana”
Buleleng
Kerta Raharja berarti Buleleng aman dan sejahtera. Mengantarkan Bali Dwipa Jaya
mengandung makna Buleleng berada pada garda terdepan menuju Bali Dwipa Jaya
yang merupakan Visi pembangunan daerah Provinsi Bali. Buleleng pantas mengambil
peran seperti itu. Dilihat dari luas wilayah, Buleleng memiliki luas wilayah
24,25% dari luas wilayah Bali. Dilihat dari sisi sosial budaya, Buleleng
merupakan representasi sebagian dari budaya Bali, sehingga budaya Bali dikenal
dengan budaya Bali utara (Buleleng) dan budaya Bali selatan. Budaya Bali utara
lebih terbuka, dinamis, dan responsif terhadap perubahan. Dilihat dari sisi
historis, Buleleng biasa menjadi pelopor dalam tonggak-tonggak perubahan
diBali.
Berlandaskan
Tri Hita Karana berarti pembangunan Buleleng berlandaskan filsafat hidup
masyarakat Bali. Filsafat Tri Hita Karana adalah filsafat harmoni yang
melandasi adat dan budaya Bali yang dijiwai oleh nilai-nilai Hindu. Secara
harafiah Tri Hita Karana berarti tiga unsur yang menyebabkan kebahagiaan. Tiga
unsur itu adalah, parhyangan yang maknanya hubungan manusia dengan Tuhan Yang
Maha Esa, pawongan yang bermakna hubungan manusia dengan sesama manusia, dan
palemahan yang bermakna hubungan manusia dengan lingkungan. Sebagai filsafat
harmoni, keserasian dan keseimbangan, filsafat Tri Hita Karana menghendaki
harmoni, keserasian, dan keseimbangan hubungan pada tiga unsur itu agar manusia
dan masyarakat menjadi sejahtera dan bahagia. Filsafat itu harus direalisasikan
dalam kehidupan masyarakat Bali agar mencapai kebahagiaan.
Misi Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2005-2025
Visi
Pembangunan Buleleng “Buleleng Kerta Raharja Mengantarkan Bali Dwipa Jaya
Berlandaskan Tri Hita Karana” merupakan kondisi yang ingin dicapai tahun 2025.
Untuk mencapainya dilaksanakan misi berikut secara bertahap.
1. Mewujudkan
masyarakat Buleleng yang unggul, kompetitif, dan bertaqwa kepada Tuhan, dengan
jalan membangun sumberdaya manusia yang berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta memiliki daya saing, melalui penyelengaraan pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk semua warga masyarakat.
2. Mewujudkan
masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan hidup, dengan jalan melaksanakan
pembangunan bidang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan pemerataan
pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
3. Mewujudkan
keamanan daerah dan masyarakat, dengan menyelenggarakan pemerintahan yang baik,
memperkuat sistem keamanan, meningkatkan peran masyarakat sipil, mendorong
pengarusutamaan gender, menegakkan budaya hukum dan politik, dan memantapkan
pelaksanaan otononomi daerah.
4. Mewujudkan
kebudayaan yang responsif terhadap perkembangan zaman dan lingkungan global,
melalui pelestarian, pewarisan dan pengembangan nilai-nilai budaya yang dijiwai
oleh agama Hindu, pemantapan kelembagaan, dan aktivitas budaya.
5. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,
dengan jalan melaksanakan pembangunan yang seimbang antar lapisan masyarakat,
antar sektor, dan antar wilayah, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
lingkungan untuk menopang pembangunan, sehingga pembangunan dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat saat ini dengan tidak mengurangi hak generasi berikutnya
akan sumberdaya alam.