Dalam oseanografi, ombak dikenal sebagai gelombang dalam. Apabila diperhatikan dengan kasat mata, ombak bisa diartikan sebagai gelombang air yang pergerakannya naik turun dengan arah tegak lurus yang

disebabkan oleh angin di atas lautan yang mentransfer energi ke perairansehingga menimbulkan riak-riak, bukit, yang sering disebut dengan gelombang laut.

Berdasar dari konsep tersebut, penata mencoba membuat sebuah garapan tabuh kreasi yang berjudul “Jalatarangga” yang

mengandung arti “gelombang”. Dalam tabuh ini, gelombang lautdigambarkan dengan bentuk perubahan dinamika yang sangat mencolok,serta teknik memukul alat yang sesekali keras dan seketika senyap dengan

menggunakan teknik “fuga” yang artinya kejar-kejaran, kemudiandiperkuat dengan bantuan properti sehingga timbul suara layaknyadeburan ombak yang datang silih berganti.

Penata Tabuh : Gede Yoga Hermawan