Menjadikan satu objek biota laut yaitu ikan bano sebagai sumber ide dalam karya. Dengan memandang adanya kesamaan dalam kehidupan sang ikan dengan kehidupan manusia.

Ikan bano yang hidup berklompok menggambarkan kehidupan manusia sebagai mahluk sosial, kehidupan sang bano yang terbiasa di arus deras sebagai simbolis manusia hidup dengan situasi keadaan yang kadang sangat keras, kadang kala sang ikan bano mengalah dengan derasnya arus yang kuat, begitu pula manusia terkadang harus bisa keluar dari zona nyaman untuk mencari solusi dalam setiap masalah.

Sang ikan bano terkadang memecah dari kawanannya dan berkumpul kembali untuk bisa mengarungi atau melawati arus di dalam laut, manusia juga terkadang akan melakukan hal yang sama dengan membentuk pola pikir yang berbeda kemudian bertumpu pada satu tujuan untuk kenyamanan dan keharmonisan bersama.

Penata Tari : Gede Adi Setiawan.

Penata Tabuh : Kadek Yoga Dhayana & I Ketut Yudi Adnyana.

Costum : Manubada Creative Art.

Support : Semeton Wirasa & Jansmoni Art Comunity.