(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Anila Dalam Cerita Ramayana

Admin disbud | 09 September 2021 | 3908 kali

Anila Dalam Cerita Ramayana
Nila (Sanskerta: ???; N?la) alias Anila (Sanskerta: ????; An?la) adalah seorang tokoh dalam wiracarita Ramayana. Namanya secara harafiah berarti "nila" atau "biru tua". Nila adalah seekor kera berwarna gelap yang berada di kubu Sri Rama dalam perang melawan Rahwana.
Anila adalah putra Bhatara Narada yang tercipta dari daun Nokila. Hal ini terjadi karena Bhatara Narada mentertawakan Bhatara Guru yang mempunyai anak seekor kera yaitu Hanoman. Karena merasa dipermalukan, ketika daun Nokila jatuh di pundak Bhatara Narada, Bhatara Guru merubah daun tersebut menjadi seekor kera berwarna biru dan dibeli nama Anila.
Anila berujud kera bertubuh kecil, pendek, dan agak gendut, tetapi berakal cerdik seperti manusia. Dalam pewayangan ia dianggap berderajat ksatria. Anila adalah tokoh yang sakti walaupun ia berbadan kecil. Ia bisa berlari seperti kecepatan angin. Ia diangkat menjadi patih di negara Guwakiskendha pada saat rajanya Sugriwa. Anila juga menjadi Senopati perang kerajaan Pancawati saat menyerbu Alengka untuk mengambil Dewi Shinta dari tangan Prabu Dasamuka. Bahkan ia dapat membunuh Patih Prahasta dengan memukul kepalanya menggunakan sebuah tugu yang sangat besar hingga kepala Patih Prahasta remuk.
Dapat dikatakan juga bahwa Anila adalah salah satu prajurit wanara pilihan ketika membantu Rama membebaskan Sinta dari sekapan Rahwana. Dalam usaha pencarian Sinta, Anila berperan penting terutama dalam pembangunan jembatan Situbanda, ia merancang struktur jembatan tersebut.
Sumber : Rangkuman Google
Foto penari Wayang Wong Tejakula Buleleng Bali Indonesia pada Pesta Kesenian Bali Tahun 2019 Oleh @tuecho_d.putra