0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Legong

Admin disbud | 13 Agustus 2021 | 512 kali

LEGONG 

 

Nama tari legong berasal dari kata dalam Bahasa Bali, yaitu “leg” yang berarti gerakan tari yang lues, serta kata “gong” yang diambil dari unsur alat musik tradisional gamelan. Oleh sebab itu, Tari Legong dapat diartikan sebagai tarian yang gerakannya terikat dengan gamelan atau musik pengiringnya. Biasanya tarian ini dilakukan olek kelompok penari wanita dalam jumlah tertentu.

 

Kemunculan tarian legong berasal dari lingkungan keraton-keraton di Bali pada paruh kedua abad ke-18. Konon tarian ini lahir dari mimpi seorang pangeran kerajaan. Cerita rakyat yang berkembang percaya bahwa pangeran yang bernama Sukawati mengalami mimpi tersebut ketika sedang sakit.

 

Dalam mimpinya, sang pangeran melihat 2 orang wanita tengah menari dengan sangat gemulai dan anggun dengan iringan musik tradisional gamelan khas Bali. Gerakan tari yang dibawakan serta alunan musik tersebut membuat Pangeran Sukawati mengilustrasikannya dalam gerakan koreografi dibantu oleh bendesa atau pemimpin adat ketewel.

 

Foto : Kadek Sujana