Tirta Pengobatan di Pura Tirta Sudhamala
Pura Tirta Sudhamala merupakan salah satu pura yang cukup terkenal di Kabupaten Buleleng. Pura ini dikenal sebagai Pura tempat Penglukatan dimana air atau tirta yang didapat berasal dari pancoran Sudhamala. Tirta tersebut dipercaya memiliki banyak khasiat sebagai tirta pengobatan. Keberadaan Pura Tirta Sudhamala saat ini yang dipercaya memberikan anugerah bagi warga sesuai maksud nunas pengelukatan dari berbagai daerah di Bali.
Sekilas tentang sejarahnya, sekitar abad ke 18 terjadi ledakan air dahsyat yang tebing subak banyumala. Ledakan air tersebut menghasilkan kucuran air yang kemudian oleh warga Banyumala dipendak atau di sebarkan kepada seluruh warga dengan tujuan pembersihan dan pengelukatan. Air tersebut juga digunakan untuk pembersihan tukad Banyumala. Zaman pemerintahan Ki Barak Panji Sakti di Buleleng, tukad Banyumala berkedudukan sebagai benteng Buleleng barat dan tukad Buleleng di Banyuning sebagai benteng Buleleng timur.
Dahulu tukad Bayumala itu sangat kotor atau cemar, karena banyak sapi-sapi petani di desa banyumala yang mati karena meminum air tukad tersebut. Kucuran air tersebut kemudian dibuatkan pancoran yang diberi nama Pancoran Sudhamala. Setelah pembangunan pancoran itu selesai dan dilanjutkan dengan membangun Pura Tirta Sudhamala.
Berdasarkan arti dari kamus, Sudhamala berarti pengobatan, sehingga pura tirta sudhamala berarti pura air pengobatan. Dalam konteks agama, sudhamala berarti pemarisudha, penglukatan dan peleburan. Fungsi dari tirta sudhamala tersebut digunakan yaitu untuk mengobati orang yang terkena penyakit karena ilmu hitam, orang kurang waras, serta wanita atau ibu yang sedang hamil.
Source : https://www.dewatanews.com/