Kitab Suci Veda mengajarkan bahwa umat manusia dapat bergerak karena disinari dari dalam oleh Atman yang berasal dari Brahman Yang Esa dan oleh karena itu mereka berkewajiban menjalin ikatan persaudaraan dan kasih, serta berbuat kebajikan bagi orang lain seperti yang mereka inginkan dari orang lain terhadap dirinya (Yajur Veda XI.6).
Konsep utama dan ajaran Veda untuk mengelola kehidupan di dunia, berawal dari konsep keluarga, selanjutnya tumbuh menjadi konsep komunitas dan konsep pemerintahan, kemudian berkembang kearah konsep bangsa dan persaudaraan universal.
Terdapat beberapa nilai luhur yang perlu mendapat perhatian:
• Pertama, dasar ikatan persaudaraan adalah kepercayaan dan saling pengertian, kejujuran, kebenaran, kesederhanaan dan cinta kasih.
• Kedua, Slogan komunitas adalah kemakmuran bersama, bukan kemiskinan atau kemakmuran sepihak.
• Ketiga, Veda menetapkan hukum kesetaraan antar komunitas, dan keseimbangan antar ciptan-Nya.
• Keempat,Tuhan telah menetapkan enam kewajiban suci yang dijadikan dasar keyakinan bertindak untuk mendukung kesejahteraan dunia yaitu: Satyam, kebenaran hakiki Rtam, hukum suci yang bersifat absolut. Diksa penyucian diri sebagai pengakuan, Tapa, pengekangan atas gejolak nafsu, Brahma, kewajiban berdoa untuk memurnikan pemikiran; dan Yajna, kewajiban berkorban untuk membangun kesejahteraan (Atharva Veda XII. 1.1).
Untuk merealisasikannya umat Hindu mengaktualisasikannya ke dalam kegiatan ritual dan spiritual yang mencakup dimensi Tri Hita Karana dan diwujudkan ke dalam rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi. Tujuannya agar tercapai harmonisasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam lingkungannya, dan harmonisasi hubungan dengan sesamanya.