0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Legenda dan Sejarah Desa Bungkulan

Admin disbud | 10 Mei 2021 | 1102 kali

Desa Bungkulan jaman dahulu merupakan daerah belantara, daerah ini merupakan wilayah kekuasaan Jro Pasek Menyali, sedangkan disebelah timur Tukad Aya/Desa Kubutambahan menjadi wilayah kekuasaan Jro Pasek Bulian.

 

Bermula dari kedatangan I Gusti Ngurah Tambahan ke Bulian, beliau berasal dari Desa Tambahan Bangli, Pada saat kedatangan I Gusti Ngurah Tambahan diwilayah Bulian, wilayah tersebut tertangganggu keamanannya Pasek Bulian mohon bantuan kepada I Gusti Ngurah Tambahan untuk memulihkan keamanan diwilayah tersebut.

 

 Berkat kesaktian I Gusti Ngurah Tambahan dan sebilah keris pusakanya yang bernama KI BAAN KAU, keamanan wilayah tersebut pulih kembali. Atas jasanya kemudian Jro Pasek Bulian memberikan tempat tinggal tetap kepada I Gusti Ngurah Tambahan yaitu ditepi “ siring kauh “ wilayah Bulian ( dipinggir sebelah timur tukad Aya ), disanalah I Gusti Ngurah Tambahan mulai membuka lahan persawahan.

 

Setelah peristiwa tersebut diatas,datanglah Jro Pasek Menyali yang berkuasa disebelah barat tukad Aya, menghadap kepada jro Pasek Bulian. Pasek Menyali memaparkan maksud kedatangannya bahwa seorang Denawa yang disebut Menaru sering mengganggu ketentraman penduduk, terutama pada waktu diadakan upacara ngusaba desa,dimana penari rejang paling akhir ( kitut rejang ) sering diculik / dilarikan oleh I Menaru sehingga upacara menjadi tertanggu dan masyarakat ketakutan.

 

Pasek Bulian kemudian menunjukan orang yang mungkin bisa membantu memulihkan keamanan Pasek Menyali yaitu : I Gusti Ngurah Tambahan setelah mendapatkan kesepakatan dan kesanggupan dari I Gusti Ngurah Tambahan, lalu I Gusti Ngurah Tambahan beserta pengikutnya dating untuk menyelidiki keadaan wilayah Pasek Menyali.

 

Berkat Kedigjayaan beliau akhirnya diketahuilah tempat tinggalnya I Menaru yaitu di GOA BATU MEJAN / Togtog polo, daerah ini merupakan daerah perbatasan Jagaraga,Girimas sekarang ( dahulu Sangsit ) dan Bungkulan. Dengan keris pusakanya yang bernama KI BAAN KAU I menaru dapat ditaklukan karena jasa beliau, maka Jro Pasek Menyali memberikan hadiah tanah /wilayah disebelah barat tukad Aya.