Perjalanan sejarah masuknya umat muslim di kawasan Denbukit sejak tahun 1587, tidak lepas dari peranan Raja Buleleng. Sebagai wujud toleransi Raja Buleleng membantu dalam berbagai hal, misalnya pemberian hibah tanah dan pintu gerbang Masjid Agung Jami’, serta pahatan dan ukiran pada ornamen Masjid Kuna Keramat yang merupakan masjid tertua di Pulau Bali.
Maraknya fenomena khilafah di Indonesia dan pelecehan ajaran Hindu di Bali, membuat Manggala Utama Trapti Puri Buleleng (A.A. Wiranata Kusuma), terus berupaya merajut kembali hubungan kekerabatan yang diwariskan oleh pendiri Buleleng Ida Anglurah Panji Sakti, terhadap umat Muslim Buleleng dengan melakukan kunjungan simakrama dan memberi bantuan wastafel ke beberapa masjid.
Pada Sabtu 12 Juni 2021, Perwakilan Pengurus Dewan Masjid Kampung Kajanan, Sdr. Hidayat Achdar yang sebelumnya melalui permohonan tertulis melakukan kunjungan silaturahmi ke Puri Buleleng, yang diterima langsung oleh Manggala Utama Trapti beserta perwakilan pasemetonan Puri Buleleng.
Rombongan ini terdiri dari tokoh muslim Buleleng, antara lain:
1. Zen Isa, ketua takmir masjid nurul amin
2. Agus darmawan, penasehat takmir masjid keramat.
3. Muhammad Mujib,sekretaris takmir masjid keramat
4. Abdul Wahid, ketua takmir masjid ar rasyid jl jeruk
5. H. Muniri, penasehat takmir masjid ar rasyid
6. H. Amat Becik, bendahara masjid baiturrahmah jl manggis
7. Hakam, sekretaris takmir masjid baiturrahmah
8. H. Amung, ketua forum pemerhati sejarah islam kab.buleleng
9. Muh Idris, sekretaris lurah kp kajanan.
10. H. Sumardi bendahara yayasan masjid jamik
Turut hadir dari pengurus bidang kemakmuran Masjid Agung Jamik:
1. Muhammad Rasyid Panji, wakil ketua 1 bkm jamik
2. Muhammad Afif, Praktisi pengobatan alternatif islami skaligus wakil ketua 2
3. M. Rezza,ketua sahabat HBS merangkap Sekjend
4. Riono Junianto, ketua jaringan pengusaha muslim indonesia kab buleleng skaligus penanggung jawab warung masjid jamik
5. M.iwan ramdhani direktur bank masjid jamik
6. Lalu Aem, ketua PAC Anshor kec. Buleleng
7. Haikal Faris dan M. Syauqi, bidang pelayanan ummat masjid jamik
8. M.ilyas, bidang admin dan IT
9. M.khoirudin, bendahara
10. M.ramadhan, bidang dakwah
11. Fachry, bidang peribadatan
Disela-sela pertemuan yang santai dan penuh kekeluargaan, secara khusus nyama islam Kampung Kajanan memberikan haturan kepada Manggala Utama Trapti kenang-kenangan berupa sebilah pedang lengkap dengan sarung dan hiasan ukir kaligrafi, sebagai tanda menyerahkan jiwa raganya secara tulus dan rasa persaudaraan kepada Semetonan Puri Buleleng. Selanjutnya pedang ini disimpan sebagai kenang-kenangan keluarga besar Puri Buleleng.