0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Tradisi Ngoncang

Admin disbud | 03 Juli 2021 | 559 kali

Ngoncang adalah sebuah tradisi menumbuk padi di kabupaten buleleng dengan menggunakan media elu yang terbuat dari batang kayu berbentuk bulat dan memanjang dan lesung atau ketungan. Dua alat tradisional inilah yang biasanya digunakan warga untuk proses pengolahan padi menjadi beras, dilakukan oleh kelompok. Elu tersebut dipukul/ditumbukan ke dalam ketungan, sehingga menghasilkan bunyi yang unik juga. Namun lambat laun perkembangan alat-alat modernisasi, seperti adanya penggilingan beras, maka alat-alat konvensional seperti elu dan ketungan mulai ditinggalkan oleh warga. Dan tradisi Ngoncang ini pun terancam punah.
Apalagi sekarang, areal persawahan memang juga jarang bisa ditemukan, karena maraknya pembangunan, baik itu untuk perumahan ataupun keperluan lainnya. Bahkan di sejumlah tempat di Bali, pabrik penggilingan beras banyak yang tutup juga, karena sudah terbatasnya lahan dan ada alat yang lebih canggih lagi, motor penggilingan beras bisa datang langsung ke lokasi-lokasi panen padi.
Tradisi inipun digelar dan dilaksanakan saat upacara agama tertentu, seperti saat menyambut perayaan hari raya Nyepi, saat hari otonan anak atau saat munculnya peristiwa alam, untuk langkah pelestarian warisan budaya leluhur ini juga diadakan lomba, sehingga menjadi sebuah hiburan dan bahkan bisa menjadi daya tarik wisata.
Foto : Bali Post