(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Warisan Jalur Rempah

Admin disbud | 04 November 2020 | 449 kali

Salah satu bukti adanya jejak bangsa asing di tanah Bali adalah uang kepeng (Pis Kopong). Keberadaan uang kepeng di Bali diperkirakan akibat adanya hubungan dagang antara Nusantara dengan Cina. Dimulai dari daerah pelabuhan di Bali Utara, seperti Desa Julah dan Manasa, hingga masuk ke pedalaman di Desa Sukawana, Kintamani.
Beberapa literatur menyebut bahwa hubungan Bali dengan Cina terjadi pada zaman klasik pertengahan, yaitu sekitar 900-1250 Masehi. Di mana artinya, perdagangan Bali dengan Cina terjadi sebelum Majapahit menaklukan Bali (1343 Masehi). Pada saat itu, uang kepeng digunakan sebagai alat pertukaran barang dan jasa, dan kelengkapan sesaji. Namun dalam perkembangannya, uang kepeng tidak lagi digunakan sebagai alat tukar, melainkan hanya dipakai dalam upacara-upacara adat tertentu di pura. Uang kepeng kini juga banyak beralih fungsi menjadi kerajinan tangan di Bali.
 
Sumber Foto :
Sista Sekartaji (Tim Jalur Rempah)
#Repost from Instagram @jalurrempahri