(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Tradisi Megebeg-gebegan Desa Tukadmungga

Admin disbud | 27 Januari 2023 | 195 kali

Tradisi Megebeg-gebegan Desa Tukadmungga

Desa Pakraman Darma Jati Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng memiliki tradisi unik, Tradisi yang digelar pada saat malam pengrupukan ini dinamai megebeg-gebegan biasanya tradisi ini dilangsungkan di simpang empat desa didekat Kantor Perbekel Tukadmungga. Tokoh Adat Desa Pakraman Darmajati Ketut Wicana mengatakan tradisi yang digelar secara turun temurun ini merupakan bagian dari Upacara Bhuta Yadnya tujuannya untuk menyeimbangkan Bhuana Agung dan Bhuana Alit agar tetap harmonis.

Tradisi ini dilaksanakan pada pukul 18.00 wita sesusai persembahyangan di Pura Desa Pakraman Darma Jati
Prosesinya diawali upacara pecaruan yang mengunakan sarana seekor godel atau anak sapi, godel ini dikuliti hingga tersisa bagian kepala, keempat kaki serta ekornya, usai banten dihaturkan para truna desa yang dibagi menjadi empat kelompok untuk berebut godel, saat berebut tamplak akan terjadi saling tarik karna itulah tradisi ini disebut dengan megebeg-gebegan menurut Wicana tradisi ini merupakan cermin dari luapan kegembiraan, kebersamaan dan kekompakan warga trutama kalangan pemuda.

Tradisi Megebeg-gebegan bermula dari tanaman padi di Desa Tukadmungga diserang hama tikus sampai membuat paceklik. Warga yang bingung akhirnya memohon petunjuk kepada leluhur hasilnya warga diminta melakukan pecaruan sebelum Hari Raya Nyepi dengan sarana seekor godel syaratnya godel yang dijadikan sarana pecaruan tidak boleh cacat.

Sumber : Youtube (Bali Express) 

See less