Tari Nelayan

Tari Nelayan Dangin Enjung Oleh Santhi Budaya Art Foundation 

Bali adalah suatu pulau dewata yang penuh akan keragaman budaya, Bali juga merupakan salah satu pulau tempat destinasi para wisatawan luar, tempat destinasi di Bali sangatlah beragam dan memiliki ciri khas yang beragam. Tak hanya itu, Bali juga memiliki kesenian yang beragam, contohnya seperti seni musik dan seni tari.

Berbicara tentang seni, seni di Bali itu beragam dan juga sangat unik, maka dari itu, seni di Bali sangat diagumi oleh banyak orang. Kali ini, kita akan mengungkap salah satu seni dari Bali yaitu seni tari. Seni tari yang ada di Bali sangatlah banyak, di bagian Bali Utara atau tepatnya di Singaraja, terdapat tarian yang sangat unik yang menceritakan seorang nelayan yang menangkap ikan di laut, nah di artikel ini, akan dirangkum tentang tari nelayan yang unik dari Bali Utara.

Tari Nelayan adalah salah satu karya maestro tari Bali Utara asal Desa Kedis, I Ketut Merdhana ini selalu menjadi hal yang kontroversi. Sebuah tari yang unik di jamannya misalnya menggunakan alunan musik Kejawen, Gerong berbahasa Indonesia serta kontroversi dimasanya karena bertepatan dengan masa revolusi. Tari Nelayan diciptakan pada tahun 1960an ini ditarikan di Dangin Enjung pertama kali di Desa Bukti dengan penari wanita 3 orang yang menarikan tari berkarakter laki-laki.  2 orang dari desa Kubutambahan yaitu Made Mas dan Men Kunyit dan i orang lagi dari Desa Bukti. 

Tari Nelayan menurut hasil interview bahwasanya pada masa penggarapannya Bapak I Ketut Merdhana dibantu 2 orang seniman yaitu Bapak Purana dari Desa Bontihing dan Wayan Merta dari DesaBungkulan. Lalu terciptalah sebuah Tari Nelayan.