Pulau Bali yang dikenal memiliki berbagai seni dan budaya khususnya di Bali Utara yakni memiliki tari palawakya. Tari palawakya merupakan salah satu bentuk tari Bali dari jenis Kebyar yang diciptakan oleh I Gede Manik seorang seniman tari dan karawitan dari desa Jagaraga Buleleng, Bali.

Tari palawakya merupakan simbol punggawa kekuasaan, seorang penari palawakya tidak hanya mahir dalam menari namun ia harus menguasai sastra, memainkan instrumen musik yang pada akhirnya bisa dianalogikan sebagai perlambangan kompleksitas pengetahuan yang luhur, kekuasaan tertinggi hari ini ada ditangan rakyat, tanpa berbekal pengetahuan yang suci dan luhur.

Upaya penari untuk fasih menarikan Palawakya, tak lepas dari peran para guru yang menularkan keahliannya dalam menari. Tari ini terkenal rumit, sehingga harus memiliki rasa yang peka dalam memerankannya. Tari ini diiringi menggunakan gong kebyar dengan gending motif kekebyaran.