Pekan Apresiasi Seni ( PAS) merupakan pergelaran seni yang dilaksanakan pada setiap akhir pekan yaitu hari sabtu bertempat di RTH Taman Bungkarno, kegiatan ini salah satu program dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng.
Dalam artikel ini, yuk kita menjelajahi awal mula adanya Pekan Apresiasi Seni (PAS) Kabupaten Buleleng !!!
Pada awal mulanya Pemerintah Kabupaten Buleleng memiliki misi ke 6 RPJMD Kabupaten Buleleng Tahun 2017 – 2022 yaitu terwujudnya pembangunan Buleleng yang berbudaya dan berkelanjutan, maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintah dibidang Kebudayaan dengan tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatnya pelestarian dan pengembangan Seni dan Budaya Daerah serta atas prakarsa Drs. Gede Komang, M.Si (mantan Kadisbud Buleleng periode 2019) digagaslah suatu bentuk pementasan kesenian tradisional yang dinamakan ATRAKSI JUMAT BERKESENIAN (AJB) yang dilaksanakan pada tahun 2019 setiap Hari Jumat di Wantilan Sasana Budaya Singaraja namun kegiatan ini sempat terhenti karena Pandemi Covid-19.
Setelah dua tahun vakum, karena Cobid-19 Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng berinisiatif kembali menghidupkan kembali berkesenian yang akan digelar setiap pekannya di RTH Taman Bungkarno. Dimana Pekan Apresiasi Seni (PAS) rencana akannya digelar selama tiga bulan yang dimulai dari bulan Mei sampai Juli Tahun 2022, guna ingin membangkitkan semangat seniman untuk kembali tampil dalam berkesenian, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dibawah kepemimpinan Drs. I Nyoman Wisandika akhirnya menyetujui menyelenggarakan Pekan Apresiadi Seni (PAS) yang diadakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno kelurahan /kecamatan Sukasada. Kegiatan PAS ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng I Nyoman Wisandika pada (7/5/2022) di RTH Taman Bungkarno, Melalui sambutannya Kadis Wisandika menyampaikan PAS merupakan program lanjutan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang sebelumnya bernama Jumat Berkesenian, karena pandemi melanda membuat program Jumat Berkesenian pun ditiadakan sementara.
Sebagai dinas yang memfasilitasi bentuk pelestarian budaya, Kadis Wisandika mengajak para lembaga seni dari sanggar seni/sekaa/kelompok seni, komunitas, yayasan, maupun sekolah, yang bernaung diwilayah Kabupaten Buleleng yang ingin tampil pada acara PAS. Serta terutamanya penari (pragina) yang belum mempunyai pengiring tabuh, akan di bantu untuk mengiringi dalam pementasannya karena Dinas Kebudayaan akan menyiapkan pengiring tahuh dari sekaa Gong Praja Gurnitna Dinas Kebudayaan, hal ini semata untuk memberikan ruang kepada anak muda dalam berkesenian yang tentunya hal itu juga bisa menjadi modal kita untuk terus berkarya dan membawa harum seni yang menjadi ciri khas gumi panji sakti.
Melihat suksesnya PAS yang tidak hanya sebagai wujud pelestarian budaya, namun juga membangkitkan geliat ekonomi masyarakat, makan acra PAS dilaksanakan sampai saat ini dari Tahun 2022 sampai dengan Tahun 2023, sudah puluhan lembaga seni dari sanggar seni/sekaa/kelompok seni, komunitas, yayasan, maupun sekolah, yang tampil pada acara Pekan Apresiasi Seni. Diadaknnya PAS ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para seniman Buleleng untuk bisa tampil, sebagai ajang promosi sanggar dan upaya pelestarian seni di Kabupaten Buleleng. Pekan apresiasi seni ini merupakan wadah pementasan seni yang membebaskan sanggar-sanggar seni di Kabupaten Buleleng untuk tampil secara sukarela dalam artian tidak dibayar. Serta meningkatkan penghasilan kepada UMKM Kuliner dan masyarakat setempat karena adanya acara PAS, seperti melonjak nya pembeli di area RTH Bungkarno dan masyakarat sekitar dengan inisiatifnya mengediakan parkir di halaman rumahnya.
Bagi masyarakat Buleleng yang ingin sanggar seni/sekaa/kelompok seni, komunitas, yayasan, maupun sekolah nya tampil pada acara PAS mari daftarkan segera melalui google form yang sudah disediakan serta bisa menghubungi whatsapp staff Dinas Kebudayaan yang menangani pendaftar peserta PAS.
Google form : https://forms.gle/rasQQmdjWyuLekYo7
whatsapp : https://wa.me/qr/M2TJ5KMX7X6GF1