(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Panca Genta

Admin disbud | 02 Maret 2022 | 304 kali

Semeton ada yang pernah melihat sarana ini sebelumnya? Sarana  ini wajib digunakan oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa saat muput upacara pecaruan. Mulai dari tingkat Caru Panca Sata sampai dengan Caru Eka Dasa Rudra sebagai ageman-ageman saat muput. Wajib Digunakan Saat Muput Pecaruan, dan dibunyikan secara bersamaan.


Panca genta tersebut di antaranya Genta Uter, Genta Sangkha atau Sungu, Genta Ketipluk atau Damaru, Genta Orag dan Genta Padma. Panca Genta ini sebagai Agem-ageman ini dari berbagai Lontar. Seperti Lontar Iti Siwa Lingga, Lontar Tutur Dangdang Bungalan, Lontar Aji Janantaka, Lontar Resi Wesnawa, Lontar Tutur Lebur Sangsa hingga Lontar Purwa Bumi Kemulan.


Panca Genta ini digunakan untuk menetralisir alam atau menarik dan mengumpulkan roh-roh alam bawah seperti tonya, memedi, bhuta kala, dan roh-roh jahat yang mengganggu alam ini untuk dibersihkan dan bekerja untuk “Nyomya” atau menginisiasi para roh-roh jahat dan roh alam bawah, agar sifat Bhuta berubah menjadi Sifat Dewa.


(Pada video diperlihatkan 3 sarana yaitu Genta Uter, Genta Sangkha atau Sungu, Genta Ketipluk atau Damaru)

Sumber : https://www.google.com/amp/s/baliexpress.jawapos.com/

Video : Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng