Pura Pajenengan Panji
Admin disbud | 06 Desember 2022 | 531 kali
Pura Pajenengan dulunya merupakan puri (tempat istrihat) Panji Sakti yang dilengkapi dengan pamerajan dan setelah Panji Sakti wafat dengan cara moksa, maka puri beliau dirubah menjadi sebuah pura yang dinamakan Pura Pajenengan. Nama Pajenengan ini berarti “tempat penyimpanan benda-benda pusaka”, karena didalam pura tersebut yang dulu merupakan bekas puri Panji Sakti, jadi banyak terdapat benda-benda pusaka termasuk keris, tombak dan benda pecah belah
dari China.
Sebelum dirubah menjadi pura yang menerapkan konsep Tri Mandala yaitu jabe sisi, jabe tengah dan jeroan, Pura ini hanya menerapkan konsep Dwi Mandala yaitu jabe sisi yang merupakan area yang tidak suci dan jeroan merupakan area yang paling suci (pamerajan Panji Sakti). Pembuatan Pura Pajenengan ini disungsung oleh keluarga puri yang merasa menjadi pengikut Panji Sakti maupun keluarga beliau.
Pura Pajenengan memiliki nilai historis yang tinggi, selain dilihat dari segi historis bisa juga dilihat dari segi peninggalan yang ditemukan di pura tersebut. adapun peninggalan-peninggalan yang ditemukan seperti tempat istirahat (pemereman) Panji Sakti yang berada di madya mandala dan terdapat juga benda-benda peninggalan, mengingat dulu Panji Sakti dapat menolong saudagar Cina di Pantai Penimbangan, yaitu berupa peninggalan piring-piring, mangkok yang berasal dari China serta keris dan tombak.