Tari Kembang Girang merupakan hasil kreasi dari seorang seniman bernama I Ketut Rena. Tarian ini dibawakan oleh para gadis secara berkelompok dengan gerakan yang lincah. Biasanya tarian ini ditampilkan sebagai tari pertunjukkan bukan untuk upacara keagamaan. Makna dari tarian ini yaitu kembang yang berarti bunga dan girang yang berarti bahagia. Dari arti tersebut itu berarti pancaran kebahagiaan akan membuat seseorang terlihat cantik dan bisa bergerak lincah. Jadi bisa disimpulkan tari kembang girang memiliki makna energi kebahagiaan.
Meski disebut sebagai tari tradisional, Tari Kembang Girang dipadukan dengan unsur modern. Tari ini merupakan tari tradisional yang dibawakan penari dengan balutan busana kekinian. Tari ini ditujukan untuk memberi energi kebahagiaan kepada penonton dengan gerakan yang sangat dinamis. Pengenaan mahkota dengan hiasan jalinan bunga panjang dari rambut sampai dada. Pakaian lebih terasa kental dengan Bali lain dengan bunga di rambul yang terasa mengadopsi daerah luar. Penari adalah gadis dengan membawa kipas dan juga selendang yang ada di piinggir kiri dimainkan layaknya sayap-sayap.
Gerak Tari Kembang girang ini begitu enerjik bergerak dengan cepat ke sana-sini. Seperti seorang gadis yang sangat lincah dalam hidupnya, selain selalu memainkan kipas dan selendangnya, beberapa kali tampak dengan agem (gaya) menyamping dan memamerkan pantatnya. Beberapa kali para penari tampak bersatu dalam gerak, dan mulai mencar dengan posisi berbaris.
Ditampilkan dalam pentas seni tradisi maupun nasional. Dalam pertunjukan seni di beberapa tempat sering juga terlihat tarian ini ditampilkan. Karena termasuk pertunjukan balih-balihan atau bisa dipertunjukan ke pada umum setiap saat tanpa menunggu upacara keagamaan.
Sumber : https://bobo.grid.id/
https://teraspers.uajy.ac.id/
https://brainly.co.id/