(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

KONSERVASI KOLEKSI GEDONG KIRTYA

Admin disbud | 31 Januari 2021 | 266 kali

Konservasi merupakan tindakan penyelamatan terhadap benda-benda purbakala yang dianggap memiliki nilai sejarah. Tindakan tersebut meliputi, pembersihan, perbaikan dan penghambatan terhadap kerusakan selanjutnya. Secara Garis besar, konservasi berfungsi sebagai alat control terhadap peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian. Berbicara masalah konservasi, Gedong Kirtya melakukan dua kegiatan yang berhubungan dengan konservasi, yaitu konservasi Lontar dan Konservasi Buku. Adapun cara perawatan serta alat-alat yang digunakan dalam dalam proses perawatan atau konservasi.
 
A. Konservasi Lontar
Dalam proses konservasi lontar, proses perawatannya dilakukan secara terus menerus dalam setahun. Dimana ada beberapa langkah yang dilakukan beserta alat yang digunakan dalam proses konservasi lontar tersebut, seperti:
1. Lontar dikeluarkan dari dalam Keropak.
2. Kemudian lontar dibersihkan dengan menggosokkan minyak sereh dicampur dengan alkohol, selain sebagai pembersih, penggunaan minyak sereh dengan campuran alkohol adalah untuk melindungi lontar dari serangan rayap.
3. Lontar yang tulisannya agak kabur dihitamkan dengan arang kemiri setelah itu digosok dengan kapas.
4. Lontar dibiarkan beberapa jam agar lontar menjadi kering atau tidak lembab .
5. Selain pembersihan lontar, tempat lontar (keropak) juga dibersihkan dengan kuas tujuannya agar debu-debu yang melekat pada keropak bisa dibersihkan.
6. Setelah lontar kering dimasukkan ke dalam keropak dimana keropak tersebut langsung diisi kapur barus dan silica gel yang berfungsi sebagai pengawet agar tidak dimakan rayap.
7. Kemudian lontar yang sudah dimasukkan kedalam keropak diletakkan pada tempatnya.
 
B. Konservasi Buku
Gedong Kirtya memiliki banyak koleksi buku-buku tua yang mana sebagian besar menggunakan Bahasa asing serta Salinan lontar. Seperti halnya perawatan lontar, buku-buku tersebut juga masih menggunakan cara perawatan yang sederhana yakni dengan menambahkan kapur barus dan silica gel.