(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Mesaiban

Admin disbud | 19 Februari 2022 | 990 kali

Yadnya Sesa atau bisa juga disebut Masaiban merupakan bentuk yadnya yang paling sederhana sebagai realisasi Panca Yadnya yang diimplementasikan umat Hindu dalam kehidupan sehari-hari.


Yadnya Sesa atau mabanten Saiban merupakan penerapan dari ajaran kesusilaan Hindu, yang menuntut umat untuk selalu memperhatikan anersangsya, yaitu tidak mementingkan diri sendiri dan ambeg para mertha (mendahulukan kepentingan di luar diri). Pelaksanaan yadnya Sesa biasa dilakukan setelah selesai memasak.


Menurut Manawa Dharmasastra, tempat mengaturkan banten saiban antara lain di sanggah pamerajan, dapur, jeding tempat air minum di dapur, batu asahan, lesung, dan sapu. Kelima tempat terakhir ini disebut sebagai tempat di mana keluarga melakukan Himsa Karma setiap hari, karena secara tidak sengaja telah melakukan pembunuhan binatang dan pertumbuhan di tempat-tempat itu.


Jadi, pada kesimpulannya Masaiban sesa merupakan sebuah bentuk syukur kepada Tuhan beserta manifestasi-Nya dengan menghaturkan atau sebelum makanan baru selesai dimasak terlebih dahulu dan juga sebagai penebus dosa atas membunuh hewan dan tumbuhan yang diolah menjadi.


sumber: @budaya_iraga

Foto : @nyoman_bratayasa