(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Nini Nglekas

Admin disbud | 16 Maret 2023 | 161 kali

Nglekas adalah sebuah upaya mendapatkan kepuasan batin atau perubahan wujud bagi para penekun ilmu Liak (lingih aksara), dimana ajaran kebatinan tersebut ada yang baik (tengen) dan ada yang buruk (kiwa). Dimana ajaran ini dipercaya bagi masyarakat Bali yang memiliki nilai Adi Luhung, karena penekun ilmu Liak di tuntun untuk memahami dan mengaplikasikan Aksara. Aksara Bali yang terdapat di Bhuana Agung agar bisa menyatu dengan Bhuana Alit, terlepas dari baik dan buruknya ajaran Liak tersebut, itu semua tergantung dengan penekun ilmu tersebut.

            Nini merupakan sebutan nenek bagi masyarakat di Bali. Suatu kisah terdapat seorsang

Nenek (nini) yang di ceritakan hidup sebatang kara, yang kesehariannya ia mendapatkan perilaku yang kurang baik dari masyarakat setempat, kemudian beliau berinisiatif untuk menghafalkan mantra salah satu ilmu yang pengliakan dan memohon panugrahan di Setra (kuburan) yang dihaturkan kepada Bhatari Durga sebagai Ibu dari ilmu Liak. Dengan ketekunan dan keteguhan hati seorang wanita paruhbaya, beliau mendapatkan sebuah panugrahan yakni berupa perubahan wujud menjadi sosok yang menyeramkan bertangan empat di selimuti oleh kain berisikan aksara-aksara suci (kereb/kekereb).

            Kemudian dengan wujud yang menyeramkan tersebut ia menghantui dan memberikan pelajaran kepada orang-orang yang sudah menghina dan mencaci maki beliau sebagai seorang nenek (nini) yang sudah lanjut usia. Dengan dasar cerita inilah diungkapkan menjadi sebuah ogoh-ogoh yang berupa seorang nenek (nini) paruh baya yang menyeramkan sedang memberikan pelajaran bagi orang-orang yang kurang beretika terhadap orang uang sudah tua.