Gamelan ini adalah barungan madya yang bersuara merdu sehingga banyak dipakai untuk menghibur raja-raja pada jaman dahulu. Karena kemerduan suaranya gamelan semar pagulingan (Semar = smara, pagulingan = peraduan) mitosnya biasa dimainkan sebagai sajian tabuh instrument mengiringi tari-tarian/teater. Masyarakat Bali mengenal dua macam Semar Pegulingan yaitu Semar Pegulingan yang berlaras 7 dan berlaras 5. Kedua jenis Semar Pegulingan secara fisik lebih kecil dari barungan Gong Kebyar, gangsa dan trompongnya lebih kecil dari yang ada dalam gong kebyar. Gending-gending Semar Pegulingan banyak mengambil gending Pengambuhan.