Sebab-sebab meletusnya Perang Jagaraga
Admin disbud | 07 Januari 2020 | 5151 kali
Adapun sebab-sebab pokok yang menjadi dasar persengketaan Buleleng dengan Belanda, dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Setelah perjanjian penyerahan berlangsung selama dua tahun, ternyata raja Buleleng tidak pernah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam perjanjian.
- Rakyat Buleleng dengan terang-terangan telah menggagalkan pembangunan benteng di Pabean. Sebaliknya benteng-benteng rakyat tak pernah dibongkar sesuai dengan isi perjanjian.
- Raja Buleleng tidak menunjukkan gejala-gejala akan membayar hutangnya, karena dalam waktu dua tahun permulaan dari pernjanjian itu. raja Buleleng belum membayar sepeserpun.
- Tawan karang tetap saja dilakukan oleh rakyat Buleleng sepanjang pesisir, bahkan sering mengganggu keamanan benteng Pabean dan pelayaran Belanda.
- Belanda perlu mencurigai apa yang sedang dibuat oleh patih Jelantik ditempat pelariannya di Jagaraga.
- Atas dasar pertimbangan-pertimbangan-pertimbangan diatas Belanda memutuskan menghukum berat kerajaan Buleleng. Belanda merencanakan suatu ekspedisi besar-besaran untuk kedua kalinya. Ekspedisi ini dipercayakan kepada seorang jenderal yang sudah terkenal pertempuran-pertempuran besar di Indonesia yaitu Jendrera Vander Wijck.
Dari pihak kerajaan Buleleng.
- Seperti telah dikemukakan di depan, ada empat hal pokok yang terdapat dalam pernjanjian Buleleng - Belanda yang dianggap sangat menghina dan mencekek kehidupan kemerdekaan Buleleng.
- Patih Jelantik tetap pada pendiriannya semula bertekad mengusir belanda dari wilayah kerajaan Buleleng. Untuk mewujudkan keinginannya patih Jelantik mempersiapkan desa Jagaraga sebagai pusat kegiatan untuk mencapai maksudnya .
- Tindakan-tindakan serdadu Belanda, merampas kota , merampok rumah-rumah rakyat, menimbulakan dendam pada rakyat Buleleng.
- Patih Jelantik secara rahasia telah mengirimkan mata-mata untuk mengetahui kegiatan serdadu Belanda di Pabean dan kemudian mengambil kesimpulan bahwa Belanda telah mempersiapkan suatu pernyerangan besar-besaran terhadap Jagaraga. Karena itu patih Jelantik memutuskan lebih memperkuat Jagaraga, baik dalam sistem perbentengannya maupun kekuatan laskar dan persenjataannya.
- Buleleng ingin menuntut balas atas kekalahannya, pada tahunn1846 yang lalu.