"Seni dan Budaya" Menjadi Benteng Hadapi Globalisasi

Bali merupakan sebuah pulau yang memiliki banyak seni dan budaya yang mampu menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke pulau Bali. Di berbagai daerah yang tersebar di Bali masing-masing memiliki seni dan budayanya sendiri. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya Kabupaten Buleleng yang terletak di bali bagian utara. Kabupaten Buleleng memiliki banyak seni, budaya, tradisi dan adat-istiadat. Nilai-nilai luhur kebudayaan Bali dewasa ini memiliki peranan besar sebagai modal pengembangan pariwisata di Kabupaten Buleleng, Bali. Salah satunya dengan semakin seringnya diadakan pertunjukkan atau pementasan seni dan budaya Buleleng, hal tersebut mampu menumbuhkan keinginan di masyarakat untuk terus melestarikan seni dan budaya. Dengan hal tersebut juga mampu mendatangkan turis asing ke Buleleng selain untuk melihat pesona alam dan objek wisata di Kabupaten Buleleng, juga tertarik untuk melihat pertunjukkan seni yang ada yang sebelumnya sudah disebarluaskan melalu media sosial maupun media cetak. Beberapa pertunjukkan seni dan budaya di Buleleng seperti pesta kesenian bali, parade budaya, lomba balaganjur dan buleleng festival. 

Bali khususnya Kabupaten Buleleng hidup dari alam dan budaya. Keduanya harus disinergikan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mereka harus dengan penuh kesadaran untuk memanfaatkan kebudayaan untuk mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan. Hal ini akan menjadi landasan serta pola pikir masyarakat Bali. Bahwasanya, menyejahterakan masyarakat harus seiring sejalan dengan kemajuan budaya dan lingkungannya. Tidak satu pun harus dikorbankan demi kesejahteraan. Inilah salah satu wujud pembangunan yang berwawasan budaya. Selain sebagai upaya memelihara identitas dan jati diri, juga untuk menangkal pengaruh negatif dari globalisasi. Sebab, tidak dapat dihindari, globalisasi akan menggiring masyarakat Bali ke dalam perubahan sosial dan budaya dunia. Karena itu kesadaran akan budaya menuntut masyarakat Bali memahami tradisi dan mengapresiasi kebudayaannya dalam kehidupan. Artinya, masyarakat harus sadar dan menempatkan kebudayaan Bali sebagai landasan, upaya, dan tujuan kehidupan. 

Pengembangan pariwisata Bali ke depan harus tetap mempertahankan budaya dalam menghadapi era globalisasi. Budaya  Bali jadi benteng kekuatan Indonesia hadapi era globalisasi. Dengan adanya budaya yang tetap dijaga dengan baik dan terus disebarluaskan, dapat menjadikan wajah Kabupaten Buleleng semakin dikenal sampai ke mancanegara. Hal tersebut tentunya dapat mendatangkan keuntungan yaitu dengan datangnya turis asing ke Buleleng dan beberapa dari mereka dapat memberikan donasi atau sumbangan untuk pemajuan seni dan budaya di Buleleng. Misalnya seperti kegiatan pagelaran seni rutin yang dilaksankan oleh Dinas Kebudayaan Buleleng, tepatnya dilaksanakan setiap hari Jumat di Wantilan Sasana Budaya sempat beberapa kali mendapat donasi dari tamu asing yang datang berkunjung dan menonton pagelaran tersebut. Mereka merasa sangat terhibur sehingga memiliki keinginan untuk membantu dan mendukung program kegiatan tersebut.