0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Dalam Rangkap Hut Kota Singaraja Ke- 419 Disbud Buleleng Diminta Sebagai Pengisi Acara Dalam Sektor Kesenian

Admin disbud | 08 Maret 2023 | 202 kali

Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng mengadakan rapat dalam rangka membicarakan hasil audiensi dengan Bapak Pejabat Bupati Buleleng yang diadakan pada tanggal 7 Maret 2023, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Rapat dipimpin oleh Bapak Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Drs. I Nyoman Wisandika dan di dampingi oleh Kepala Bidang Kesenian Drs. Wayan Sujana, Rabu (8/3).

Adapun dari rapat tersebut dapat disimpulkan beberapa hasilnya yaitu perayaan  Hari Ulang Tahun Kota Singaraja ke-419 akan menghadirkan hiburan rakyat yang pelaksanaannya terkosentrasi di Taman Kota Singaraja selama 3 hari berturut-turut, dari tanggal 28 s.d 30 Maret 2023. Dari sektor Kesenian Tradisi, Pejabat Bupati Buleleng menginstruksikan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng untuk mempersiapkan (menunjuk) Sanggar, Sekaa dan atau Komunitas Seni dalam kegiatan yang dimaksud. Pementasan Kesenian Tradisi difokuskan pada penampilan Gong Kebyar sebagai identitas kultural Kabupaten Buleleng, dimana Sanggar Seni, Sekaa, atau Komunitas Seni wajib menampilkan karya seni, baik itu hasil rekonstruksi maupun karya yang telah popular, yang diciptakan oleh seniman (khususnya) maestro Buleleng.

Sesuai instruksi PJ Bupati, Sanggar, Komunitas, ataupun Sekaa yang diharapkan mengisi acara tersebut antara lain: 1) Pementasan Hari Pertama, dengan format pementasan mandiri, menampilkan 4 karya seniman Buleleng (1 tabuh dan 3 tarian) dimana grup yang akan tampil masih dalam tahap penunjukan. 2) Pementasan Hari kedua, sesuai instruksi Bapak PJ Bupati Buleleng diharapkan diisi oleh Sekaa Gong Kebyar Legendaris “Saraswati” dari desa Menyali dengan membawakan empat materi pementasan (materi disesuaikan dengan materi yang akan dipakai saat PKB), 3) Pementasan hari ketiga (puncak acara) akan dibawakan dengan format mebarung. Setiap sekaa hanya membawakan 2 materi pementasan, dimana dari 2 materi pementasan satu diantaranya akan digarap secara kolaboratif (bisa saja tari truna jaya yang dipentaskan bersama-sama oleh kedua grup Gong Kebyar). Pementasan hari ke-3 dihadiri oleh Ibu Gubernur Bali, Ibu Putri Suastini Koster, dimana pada kesempatan tersebut, Ibu Gubernur diagendakan akan membacakan musisi diselah-sela acara. Pendanaan Pementasan keempat grup Gong Kebyar akan diusahakan melalui dana CSR oleh PJ Bupati dengan besar anggaran 15 Juta untuk setiap grup.