Selasa, 25 November 2025 - Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menerima rombongan IPIAN Bali Bagus 6 Insan Pariwisata Indonesia DPD Bali, guna berkunjung ke Museum Buleleng dan Museum Gedong Kirtya.
Dalam kunjungan IPIAN Bali disambut langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, bertempat di Wantilan Sasanan Budaya, pada sambutannya Kadisbud menyampaikan terimakasih dan merasa terhormat atas dipilihnya Museum Buleleng dan Gedong Kirtya menjadi salah satu Destinasi yang dikunjungi selama di Buleleng.
Sebanyak 220 orang peserta ikut dalam rombongan. Diaman IPI sebagai organisasi nasional yang dibentuk oleh para profesional dan pemangku kepentingan di sektor pariwisata, hadir dengan komitmen kuat untuk memajukan industri pariwisata Indonesia melalui kolaborasi, inovasi, dan pendidikan. Melalui ajang IPIAN Bali Bagus 6, DPD IPI Bali kembali menegaskan peran strategisnya dalam merespons tantangan globalisasi, memperkuat digitalisasi promosi, serta menjaga kelestarian budaya dan lingkungan.
Rombongan melanjutkan Kunjungan yang pertama ke Museum Gedong Kirtya, rombongan disambut oleh pemandu yang menjelaskan sejarah Museum Gedong Kirtya, yang didirikan pada tahun 1928, serta pentingnya koleksi lontar bagi kebudayaan Bali. Dalam kunjungan tersebut, para rombongan diajak melihat langsung beragam lontar kuno yang mengandung naskah-naskah kuno tentang agama, sejarah, sastra, hingga pengobatan tradisional Bali. Serta rombongan diajak menulis langsung di atas Lontar dan dilanjutkan dengan berkunjung ke Perpustakaan.
Dilanjutkan menuju Museum Buleleng rombongan diberikan penjelasan mengenai koleksi-koleksi berharga yang dimiliki Museum Buleleng, Koleksi tersebut mencakup artefak sejarah, seni tradisional, hingga benda-benda budaya khas yang mencerminkan keunikan dan keberagaman budaya Buleleng.
Museum Buleleng, sebagai salah satu destinasi edukatif dan budaya di Kabupaten Buleleng, terus berperan penting dalam mendukung program pendidikan lokal. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat semakin mencintai, melestarikan, dan mempromosikan budaya serta sejarah Bali kepada masyarakat luas.