Lomba Prasi yang diselenggarakan oleh UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng diikuti oleh perwakilan dari 9 Kecamatan di Kabupaten Buleleng, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang. Lomba prasi ini mengangkat tema "Menggali Tradisi Melukis di atas Daun Lontar Dalam Era Kekinian". Lomba ini dilaksanakan di Wantilan Sasana Budaya Singaraja, Rabu (17/11).
Dalam upaya Perlindungan, Pelestarian dan Pemanfaatan Warisan Budaya serta sesuai Undang-undang no 5 tahun 2017 mengenai pemajuan kebudayaan, memperkuat posisi pemerintah dalam rangka pengembangan kearifan lokal termasuk Sastra Bali dan Seni. Pelestarian dan pengembangan ini merupakan tanggung jawab Bersama antara pemerintah, akademisi, praktik, sastrawan, budayawan, seniman dan seluruh masyarakat Bali sebagai subjek dari Sastra Bali dan Seni. Dengan dasar tersebut, maka UPTD. Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menyelenggaraan Lomba Prasi.
Pelaksanaan lomba prasi ini memiliki tujuan sebagai upaya pelindung dan pemeliharaan pemeliharaan Sastra Bali dan Seni dan sebagai langkah pengembangan jiwa seni bagi masayarakat khususnya generasi muda serta pembelajaran dalam memaknai filosofi yang terdapat dalam Prasi tersebut.
Dari hasil lomba diperoleh 3 pemenang yaitu :
Juara 1 diraih oleh I Nyoman Pasek Partha Wijaya perwakilan dari Kecamatan Sawan
Juara 2 diraih oleh Kadek Mega Yudiantara perwakilan dari Kecamatan Buleleng
Juara 3 diraih oleh Kadek Yuda Mahardika perwakilan dari Kecamatan Sukasada