0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Buleleng Mengangkat Kuliner Sate Sapi Mek Ngah Pada PKD Tahun 2021

Admin disbud | 30 Agustus 2021 | 338 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng memiliki tugas untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan potensi pangan legendaris yang ada di daerah Buleleng. Banyak jenis makanan legendaris khas Buleleng yang cita rasanya tidak perlu diragukan lagi seperti : Belayag, Sudang Lepet Jukut Undis, Dodol, Siobak hingga aneka sate. Kali ini yang menjadi pembahasan ialah Kuliner Sate Sapi Mek Ngah yang berjualan di Jalan Surapati Singaraja. Rasanya layak disematkan sebagai Kuliner legendaris di Singaraja. Bagaiamana tidak, menu sate sapi, serapah sapi hingga pepes sapi sudah dijual Mek Ngah sejak tahun 1962. Karena kelezatannya, kuliner ini tak hanya diburu masyarakat, tapi juga dari kalangan pejabat. Aroma harum yang bersumber dari sate sapi yang sedang dibakar Nengah Merti yang akrab disapa Mek Ngah, nampaknya membuat selera makan tiba-tiba muncul. Lansia yang sudah berusia 85 tahun ini terlihat sibuk melayani pembeli yang sedang mengantre di lapak sederhananya, Ya, tempat jualan Mek Ngah bukanlah di rumah makan. Tapi hanya di emperan toko. Jauh dari kesan mewah dan terkesan merakyat. Hanya bermodalkan meja pendek dan payung sebagai peneduh. Tanpa kursi. Tapi yang menarik, para pembeli selalu berjubel. Rela mengantri untuk menikmati lezatnya sate sapi olahannya. 

Tak sedikit dari pembeli memilih menikmati langsung sate dan serapah yang dibelinya di tempat. Mereka asyik makan sate di emper toko yang telah tutup secara lesehan. Ada pula yang sengaja membeli lalu dibawa pulang, sebagai lauk untuk makan malam. 

Kuliner sate sapi yang berlokasi di Jalan Surapati Singaraja, tepat di depan kantor Lurah Kampung Baru memang tidak asing lagi bagi pemburu kuliner jalanan di Singaraja. Apalagi pecinta olahan daging sapi. Rugi jika tidak dicicipi. Atau, kalau sudah pernah mencicipi, dijamin pasti akan kembali lagi. Ibu dua anak yang sudah dikaruniai lima orang cucu ini memang sengaja memilih daging sapi sebagai bahan baku sate untuk dijual. Sebab, dia menilai pedagang sate yang berbahan daging babi sudah banyak berjualan di seputar Singaraja. Pelanggan setia Sate Sapi pun kebanyakan dari warga keturunan China yang bermukim di wilayah Singaraja. 

Kuliner Sate Sapi Mek Ngah ini pun dipilih oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng untuk ikut berpartisipasi pada Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2021. Terdapat 2 sektor yang akan diajukan pada PKD tahun 2021 yaitu sektor Pangan dan Sandang. Dimana Kuliner Sate Sapi Mek Ngah termasuk pada sektor Pangan.