Inventarisasi Lontar di Desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu Tahun 2020
Kegiatan Inventarisasi lontar merupakan salah satu program kegiatan dari UPTD Gedong Kirtya Singaraja. Inventarisasi lontar dilakukan di 5 Kecamatan (9 Desa) di Kabupaten Buleleng pada tahun 2020. Kegiatan Inventarisasi lontar di Desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu dilakukan di rumah warga Bapak Putu Oka Armadika , Selasa (4/8). Kegiatan diawali dengan diterimanya tim dari Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng di Kantor Perbekel Desa Tinggarsari oleh Sekdes Desa Tinggarsari Bapak Putu Oka Armadika dan menurut beliau kegiatan ini sangat penting dan berarti karena saat ini masih banyak lontar-lontar yang berada di masyarakat namun belum diketahui apa isi dari lontar-lontar tersebut dan bagaimana cara merawatnya. Melalui pembacaan lontar oleh tim ini diharapkan masyarakat akan mendapat informasi tentang isi dari lontar yang dibaca dan cara-cara merawat lontar yang disimpan oleh pemilik lontar.
Di rumah Bapak Putu Oka Armadika Desa Tinggarsari terdapat 10 Cakep Lontar yaitu:
- Taru Pramana
- Kanda Pat Rare
- Petengeraning Gring
- Pamaripurna
- Tutur Sundari trus
- Bratan Dharma
- Paritegesing Darma Usadi
- Kuranta Bolong
- Puja Srawe
- Usada
Dari hasil inventarisasi tersebut maka dapat kami simpulkan bahwa di desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu umumnya terdapat lontar dengan klasifikasi lontar Usada (lontar yang berisi tentang pengobatan tradisional) Wariga ( Pengetahuan tentang Astronomi dan Astrologi ). Adapun saran dari kami yaitu masih banyak lontar-lontar milik masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan/ perhatian dari Gedong Kirtya selaku instansi di bawah naungan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang merupakan satu-satunya museum lontar di Bali, agar lontar-lontar di masyarakat tetap terjaga keutuhannya dan terdata secara valid di Gedong Kirtya.
