0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Pentingnya Peningkatan Museum Agar Memudahkan Para Penyandang Disabilitas

Admin disbud | 24 Agustus 2022 | 150 kali

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Drs. Nyoman Wisandika didampingi oleh Sekretaris Ibu Ida Ayu Pancani, Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Nyoman Widarma dan Kepala UPTD Gedong Kirtya Dewa Ayu Putu Susilawati mengikuti kegiatan Focuss Group Disscussion yang dilaksanaan oleh Universitas Indonesia yaitu dari Fakultas Teknik, Psikologi dan Museum Arkeologi dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat di Bali khususnya di Kabupaten Buleleng, Rabu (24/8).

Kegiatan ini mengangkat tema "Musima Inklusif" melalui kegiatan Focus Group Discussion. Kegiatan FGD ini dilaksanakan di ruang rapat Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dan diikuti oleh beberapa peserta diantaranya para pengelola museum. Universitas Indonesia memilih 3 Museum di Bali yaitu Museum Buleleng, Perpustakaan Lontar Gedong Kirtya dan Museum Soenda Ketjil yang terletak di Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan Focus Group Discussion ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengelola museum mengenai pentingnya museum dapat memudahkan para penyandang disabilitas untuk bisa tidak hanya sekedar melihat bahkan bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Maka dari itu nantinya rencana akan diadakan pelatihan yang akan dilaksanakan di Bulan September tahun 2022 secara online dengan harapan bisa merubah museum-museum ini menjadi musima inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Pelaksanaan FGD dari pihak UI meninjau dari berbagai aspek yaitu aspek design, aspek psikologi pengunjung dan aspek musiologi. Universitas Indonesia ke Provinsi Bali memilih museum-museum yang ada di Kabupaten Buleleng karena melihat Kabupaten Buleleng berpotensi dari sisi pariwisatanya untuk peningkatan museum.