Sekaa Gong Dharma Pradangga tampil apik pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar Dewasa sebagai Duta Kabupaten Buleleng pada PKB XLVI tahun 2024

Utsawa (Parade) Gong Kebyar Dewasa Duta Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Sekaa Gong Dharma Pradangga, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng tampil pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI tahun 2024, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar, Sabtu, (22/6).

Sekaa Gong Dharma Pradangga mempersiapkan latihan sejak 14 Januari lalu dengan membawakan beberapa garapan seperti Tabuh Kreasi Pepanggulan "Gagak Gora" yang mengisahkan pandangan kepada Burung Gagak memiliki seni tinggi yang bisa membuat sarang sehingga terlihat cantik, dan burung gagak ini juga di kenal sebagai kesadaran sensorik dengan mengombinasikan dengan pola gending kekebyaran dan lelongoran tradisional khas Buleleng.

Tari Wiranjaya, yang merupakan tari kakebyaran Buleleng yang terdapat di daerah Dauh Enjung, dimana tari ini diciptakan oleh seniman asli Bali utara yang kerap di panggil Nang Ayon atau Bapak I Ketut Merdana dan di kembangkan oleh Putu Sumiasa pada tahun 1957.

Sebagai penampilan pamungkas Sekaa Gong Dharma Pradangga menampilkan Fragmentari "Ngeraja Singa" dengan mebarung bersama Sekaa Gong Batur Mahaswara Duta Kabupaten Gianyar. Konsep dari Fragmentari Ngeraja Singa mengisahkan seorang raja yang berwatak seperti singa. Di mana singa itu adalah hewan yang dengan haus kepuasan atau kekuasaan yang dikaitkan dengan kisah Ki Barak Panji Sakti. Garapan ini di adopsi dari kisah Ki Barak Panji Sakti dari lahir beliau kita ceritakan sampai akhirnya berperang menyerang ke Belambangan.