Sanggar Santhi Budaya
kembali tampil pada ajang Seni Internasional untuk mewakili Kabupaten Buleleng
dalam ini Khususnya Bali di Malaysia dengan agenda kesenian bertajuk "Pesta Gendang Nusantara".
Dimana Sanggar Santhi Budaya merupakan sanggar seni di bawah naungan Pemerintah
Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Senin 8 Januari 2024.
Sanggar Shanti Budaya merupakan salah satu sanggar duta Bali
satu-satunya yang bisa tampil di ajang bergengsi ini, kehadiran Sanggar Santhi
Budaya merupakan menindakk lanjuti undangan dari pemerintah Majelis Bandaraya Melaka
bersejarah merupakan rekomendasi dari pemerintahan Raja Malaysia dan UNESCO,
festival ini diikuti oleh 72 penampil baik lokal Malaysia, gabungan seni melayu
se-Nusantara serta Asia dan Eropa. Hal ini disampaikan oleh ketua Sanggar Seni
Santhi Budaya I Gusti Ngurah Eka Prasetya via sambungan telepon.
Acar festival ini diadakan selama 6 hari yaitu dari tanggal 2
Januari 2024 – 7 Januari 2024, dimana Sanggar Santhi Budaya mengajak 22 Personial 16 orang Penari
dan 6 orang Official. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan non Profit dan merupakan sebuah diplomasi perdamaian
Dunia dengan kancah seni budaya sebagai saran makan personil yang berangkat
adalah gabungan seniman muda umur dari 7 Tahun sampai 45 Tahun dari level dasar hingga level mahir namun tetap
dengan memiliki kemampuan teknis sesuai dengan kelasnya.
Mengapa Sanggar Seni Santhi Budaya yang mewakili Bali, karena
Sanggar Seni Santhi Budaya yang memiliki lisensi mengirim Duta Bali ke festival
Internasional. Lisensi ini didapatkan dengan
proses panjang selama 15 Tahun. Program seni budaya ini menitik beratkan
pada pengenalan identitas seni budaya masing-masing untuk menjalin persahabatan
dengan seniman lainnya serta promosi budaya duat Bali secara khususnya dan
Indonesia secara Umum. Sehingga dalam program ini peserta sedari kecil sudah
merasakan menjadi duta Daerah dan Negara secara aktif menjadikan mereka
memiliki rasa nasionalisme serta kebanggan sendiri jadi secara langsung mereka mengenal
dunia internasional.
Di pengujung Ngurah Eka mengatakan Santhi Budaya memang
secara rutin setiap tahun memprogramkan lawatan ini karena ini juga adalah
berhubungan dengan anggaran waktu serta kualitas festival yang tentunya ini
satu bentuk kegiatan yang penganggarannya secara swadaya jadi memang harus
dipersiapkan dengan matang."Rencananya tahun ini ada lawatan ke Korea dan
Eropa juga ya semoga berjalannya lancer, ujar ketua Sanggar.