Kegiatan Inventarisasi Prasasti Lontar dilaksanakan dari pukul 8.00 Wita sampai pukul 16.10 Wita di Merajan Dadia Bandesa Manik Mas. Inventarisasi menghadirkan tim dari UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Perbekel Desa Sulanyah dan penduduk setempat.
Kegiatan diawali dengan diterimanya tim dari Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng di Kantor Perbekel Desa Sulanyah oleh Sekretaris Desa Sulanyah Bapak Gede Dedi Lesmana, dan, menurut beliau kegiatan ini sangat penting dan berarti karena saat ini masih banyak lontar-lontar yang berada di masyarakat namun belum diketahui apa isi dari lontar-lontar tersebut dan bagaimana cara merawatnya. Melalui pembacaan lontar oleh tim ini diharapkan masyarakat akan mendapat informasi tentang isi dari lontar yang dibaca dan cara-cara merawat lontar yang disimpan oleh pemilik lontar.
Dari hasil Inventarisasi di Merajan Dadia Bandesa Manik Mas Desa Sulanyah terdapat 21 Cakep Lontar, umumnya terdapat lontar dengan klasifikasi lontar Usada (lontar yang berisi tentang pengobatan tradisional) Wariga (Pengetahuan tentang Astronomi dan Astrologi).
Dari kegiatan inventarisasi ini diketahui bahwa masih banyak lagi lontar-lontar milik masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan/perhatian dari Gedong Kirtya selaku instansi di bawah naungan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang merupakan satu-satunya museum lontar di Bali, agar lontar-lontar di masyarakat tetap terjaga keutuhannya dan terdata secara valid di Gedong Kirtya.