(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Rapat Persiapn Bulan Bahasa VI Tahun 2024

Admin disbud | 12 Januari 2024 | 3430 kali

Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya hadir dalam Rapat Persiapn Bulan Bahasa VI Tahun 2024, yang bertempat di Ruang Rapat Padma, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, pada Jumat 12 Januari 2024. 


Bulan Bahasa Bali merupakan wujud implementasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomer 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, maka diselenggarakan Bulan Bahasa VI Tahun

2024.Yang Pelaksanaannya pada  1 Februari 2024 - 2 Maret 2024. Dengan mengambil tema “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga” yang artinya Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri Krama Bali. 


Adapun pemaparan materi rapat yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali  sebagai berikut: 

Penyelenggaraan 

  • Tingkat Desa, Kelurahan, dan Desa Adat se-Bali
  • Tingkat Kota/Kabupaten se-Bali
  • Tingkat Lembaga Pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi) se-Bali
  • Tingkat Provinsi Bali

Teknis Pelaksanaan


Pembukaan pada Tingkat Desa, Kelurahan dan Desa Adat dibuka oleh Perbekel, Lurah, dan Bandesa Adat.

Pembukaan pada Tingkat Kota/Kabupaten dibuka oleh Walikota/Bupati.

  • Pembukaan pada Tingkat Lembaga Pendidikan dibuka oleh Pimpinan Lembaga Pendidikan.
  • Pembukaan pada Tingkat Provinsi dibuka oleh Gubernur.
  • Seluruh Penyelenggara, Peserta, dan Media Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 menggunakan Bahasa Bali.
  • Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 diliput dan dipublikasikan melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial, sedangkan di Tingkat Desa, Kelurahan, dan Desa Adat minimal dipublikasikan melalui media sosial.
  • Keseluruhan pembiayaan Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 dialokasikan melalui APBDesa/Belanja Desa Adat, APBD Kota/Kabupaten, dan APBD Semesta Berencana Provinsi Tahun Anggaran 2024. Untuk lembaga pendidikan disesuaikan dengan anggaran pada lembaga masing-masing.


Materi Acara :


  • UTSAWA (Festival)
  • WIMBAKARA (Lomba)
  • SASOLAHAN (Panggung Apreasiasi Sastra)
  • WIDYATULA (Seminar)
  • KRIYALOKA (Workshop)
  • REKAAKSARA (Pameran)
  • BALI KERTHI NUGRAHA MAHOTTAMA


Penyelenggaraan Pada ; 

Desa, Kelurahan, dan Desa Adat se BaliKegiatan yang dilaksanakan adalah :

  • Utsawa (Festival) Nyurat Aksara Bali di Lontar
  • Wimbakara (Lomba) :
  • Nyurat Aksara Bali Peserta Siswa SD
  • Pidarta Peserta Prajuru Adat
  • Masatua Krama Istri Peserta PAKIS Bali
  • Pembinaan dan pelestarian Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.

Penyelenggaraan Pada Kota/Kabupaten se-Bali.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

  • Utsawa (Festival) Nyurat Aksara Bali di Lontar dan Keyboard Aksara Bali peserta Siswa SD dan SMP
  • Wimbakara (Lomba) :
  • Nyurat Aksara Bali Peserta Siswa SD
  • Nyurat Lontar Peserta Siswa SMP
  • Dharma Wiwada (debat) Peserta Siswa SMA/SMK
  • Ngwacen Lontar Peserta dengan usia 19 – 23 tahun
  • Masatua Krama Istri Peserta PAKIS Bali
  • Pidarta Peserta Prajuru Adat Sasolahan (Panggung Apresiasi Sastra) yang bersifat tradisi dan modern yang menggunakan bahasa Bali sebagai media penyampaian termasuk dengan ragam bahasa/dialek setempat.


Penyelenggaraan Pada


Lembaga Pendidikan Kegiatan yang dilaksanakan adalah : Widyatula (Seminar), Utsawa (Festival), Wimbakara (Lomba), Sasolahan (Panggung Apresiasi Sastra), dan kegiatan lainnya yang relevan sesuai dengan jenjang pendidikan. Lembaga Pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi) se-Bali, diwajibkan menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024.


Penyelenggaraan Tingkat Provinsi Kegiatan yang dilaksanakan adalah:


  • UTSAWA (Festival)

Festival Nyurat Lontar dan Mengetik Aksara Bali dengan Keyboard Aksara Bali Bertempat di Taman Budaya dengan diikuti oleh 500 orang peserta festival nyurat lontar dan 100 orang peserta festival pengetikan Aksara Bali. Diikuti oleh siswa SMA/SMK serta mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Bali. 


  • WIMBAKARA (Lomba)

    • Gending Rare Peserta Siswa SD
    • Ngwacen Puisi Bali Anyar PesertaSiswa SMP
    • Menggambar Satua Bali Peserta Siswa SD
    • Mewarnai Peserta Siswa PAUD
    • Musikalisasi Puisi Bali
    • Drama Bali Modern Peserta Siswa SMA/SMK
    • Opini Berbahasa Bali
    • Babanyolan
    • Ngripta Prasi
    • Baligrafi
    • Foto dengan Caption Berbahasa Bali (Daring)
    • Membuat Komik Online Berbahasa, Aksara dan Sastra Bali (Daring)
    • Ngripta Puisi Bali
    • Ngripta Cerpen Mabasa Bali

    • SASOLAHAN (Panggung Apresiasi Sastra)
    • “Smaradahana” oleh Sanggar Seni KOKAR Bali
    • SMKN 3 Sukawati (Pergelaran Pembukaan)
    • “Jaratkaru” oleh Seni Wayang Kulit Inovatif
    • Cenkblonk (10 Peb, 20.00-23.00 Wita)
    • “Andabhuwana” oleh Sanggar Bajra Sandi (Pergelaran Penutupan)


    • WIDYATULA (Seminar)

    Bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali Dengan Topik Seminar :

    • Implementasi Bahasa, Aksara dan Sastra Bali pada Kurikulum Pendidikan di Bali
    • Bedah Lontar


    • KRIYALOKA (Workshop)

    Bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali Dengan Topik Seminar :

    • Implementasi Bahasa, Aksara dan Sastra Bali pada Kurikulum Pendidikan di Bali
    • Bedah Lontar


    • REKAAKSARA (Pameran)

    Gelaran pameran yang meliputi pameran buku, manuskrip Bali, produk kreatif berbasis Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, yang akan diisi oleh para UMKM dan industri kreatif dengan pelaksanaan dari tanggal 1 Februari – 2 Maret 2024


    • KONSERVASI LONTAR Perawatan lontar milik masyarakat bekerjasama dengan Dinas terkait di Kota/Kabupaten, dengan memanfaatkan tenaga Penyuluh Bahasa Bali yang ditugaskan disetiap Desa. Target dari kegiatan ini adalah dapat mebersihkan dan merawat 1500 cakep lontar koleksi masyarakat.