Disbud Buleleng beharap Yowana mengenal Tradisi yang ada di Desa Adat nya melalui Program "UNING TEN TON"
Dengan pesatnya perkembangan zaman membuat budaya tradisi masyarakat makin terkikis dan luntur. Generasi muda saat ini dihadapkan pada tantangan globalisasi yang semakin cepat. Di tengah dinamika ini, penting bagi mereka untuk mengetahui dan mempelajari adat tradisi budaya mereka. Dengan adanya perekembangn globalisasi ini Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng melalui Bidang Adat & Tradisi membuat program yaitu “Uning Ten Ton” yang arti “Tahu Tidak Semeton” atau di artikan dalam bahsa Indonesia “Tahu Gak Sih”
Kepala Bidang Adat & Tradisi mengatakan program ini bertujuan dimana di zaman modern ini banyak budaya-budaya modern yang masuk ke generasi muda saat ini maka dari itu agar generasi muda tidak melupakan adat,tradisi,budaya dan sejarah khususnya di Buleleng makan dari itu program ini akan membuat suatu konten video yang memperkenalkan adat,tradisi,budaya dan sejarah dimasing-masing Desa yang ada di Buleleng. Dimana didalam konten tersebut akan melibatkann Desa adat dan yowana ada di Desa tersebut.
Sebanyak 169 Desa adat di Buleleng dengan ini Kabid Adat & Tradisi akan memprogramkan sebanyk 12 Video selama setahun ini yang akan di posting setiap sebulan sekali di Medsos Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Rencana program ini akan diawali pada bulan Januari pada tangal 23 Januari 2024 dengan pemilihan tempat di Desa Anturan, Kecamatn Buleleng dengan melibatkan seluruh yowana yang ada di Desa tersebut.
Bukan hanya itu Kepala Bidang Adat & Tradisi melibatkan seniman Buleleng yaitu Bondres Sunari Bajra untuk menjadi talent atau MC dalam konten tersebut dengn memberikan konsep humoris dalam video agar penonton tidak bosen saat menonton.
Terkait anggaran tidak menggunakn dana dari Dinas tetapi dana sepenuhnya didukung oleh sponsorship yaitu “Bir Singaraja” dalam pertemuannya dikatan bahwa brand ini memiliki visi dan misi yang sama untuk sebuah program yang akan dijalankan.
Harapan Kabid Adat & Tradisi dengan dibuat program ini agar generasi muda khususnya Buleleng menjadi lebih mengenal dan tahu adat,tradisi dan sejarah yang ada di Buleleng ini sehingga kedepannya kelestarian budaya Bali khususnya Buleleng tetap terjaga sampai ke generasi selanjutnya.
