0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Wimbakara (Lomba) Balaganjur Remaja Duta Kabupaten Buleleng pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024

Admin disbud | 21 Juni 2024 | 20 kali

 Pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB)  XLVI tahun 2024, diadakan kembali   Wimbakara (Lomba) Balaganjur Remaja yang diikuti oleh lima Kabupaten dan satu Kota diantaranya Kabupaten Buleleng. Duta Kabupaten Buleleng diwakili oleh Komunitas Bala Goak Desa Panji yabg tampil di Panggung Terbuka Ardha Candra, Jumat (21/6). 

Duta Kabupaten Buleleng mengambil tema Yakni "Tarunagoak". Yang dimana Diceritakan pada masa kejayaannya, Bumi Den Bukit yang dipimpin oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti. Pada masa itu Beliau memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke tanah Jawa. Kejayaannya tentu tidak akan didapat tanpa adanya abdi/pasukan perangnya yang setia dan Tangguh dalam pertempuran, dimana pasukan tersebut dikenal dengan nama Taruna Goak yang merupakan bentuk implementasi I Gusti Anglurah Panji Sakti yang diambil dari sosok burung gagak, senyap, cepat, tepat, dan setia terhadap kelompok. Seperti halnya Taruna Goak dimana sosoknya terkandung keteguhan hati, kedisiplinan dan ketekunan sebagai abdi raja yang setia membantu I Gusti Anglurah Panji Sakti dalam mencapai puncak kejayaannya. Karakter Taruna Goak mengajarkan manusia untuk menjadi disiplin terhadap diri, Keteguhan hati menjadi manusia yang kuat dan pola pikir yang baik untuk membangun karakter yang unggul sehingga menjadi manusia  yang satinut swadarma kamanusan. Terinspirasi dari kisah tersebut, penggarap menuangkan kedalam sebuah karya Baleganjur dengan judul ‘Taruna Goak’.

Garapan kali ini mengangkat kekebyaran khas Buleleng dalam pola gending Balaganjur,  gerak tari pun terinspirasi dari burung gagak dan ritual megoak-goakan sebelum perang. Ciri khas garapan yang dibawakan adalah tradisi megoak-goakan dari Desa Panji.  Sekaa Balaganjur Bala Goak menggunakan pola gending yang sudah ada, dengan sisipan permainan "megoak-goakan" di gending pengisep. Kemudian pada gending pengawak, mengisahkan tentang paruman agung di puri.