Kamis, 4 September 2025 - Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kesenian hadiri Rapat Membahas Evaluasi Kegiatan PKB XLVII Tahun 2025, di Ruang Rapat Padma, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dengan di hari para undangan dari Tim Kurator dan Perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali. Rapat dilaksanakan oleh Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek Pemajuan Tradisi Budaya, dengan tujuan Membahas Evaluasi Kegiatan PKB XLVII Tahun 2025 setiap Kabupaten/Kota.
Dalam rapat kali ini adapun beberapa permasalahan dibahas yakni, masing-masing kabupaten/kota mengevaluasi permasalahan durasi gladi yang sering terjadinya gesekan khususnya pada gladi Balaganjur.
Kabupaten/Kota meminta agar pihak panitia sapat menyediakan atau menugaskan tenaga kesehatan di belakang panggung Ardha Candra. Loading gambelan/parkir di Ardha Candra kedepannya khusus untuk peserta dari setiap Kabupaten saja.
Lighting, sound sistem dan Dekorasi khususnya di ayodia, angsokaa dan ratna kanda agar mendapat perhatian agar tidak terjadi permasalahan seperti sebelumnya. Sedangkan untuk juri Barong Ket dan Balaganjur perlu ditinjau kembali dan perlu perhatian lebih.
PKB Tahun 2026 Gong Kebyar Legendaris, semula di utsawa (pagelaran) digeser ke parade karena untuk tahun depan hanya Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem yang akan mengirimkan Gong Kebyar Legendaris. Diusulkan pengganti Gong Kebyar Legendaris untuk tahun 2026 adalah Gong Angklung Kebyar mebarung. Dan Usulan dana BKK PKB tahun 2026 sebesar 1 m, akan di bicarakan kembali ke Gubernur.