Rekomendasi Penetapan Gereja GPIB “ PNIEL “Singaraja Sebagai Bangunan Cagar Budaya

Kamis, 4 September 2025 - Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng melalui Bidang Sejarah dan Cagar Budaya melaksanakan rapat Menindak lanjuti rekomendasi Penetapan Gereja GPIB “ PNIEL “Singaraja sebagai bangunan Cagar Budaya, bersama pengurus Greja, di Gereja GBIP “PNIEL “ Singaraja, Jl. Ngurah Rai - Singaraja.

Rapat kali ini dilaksanakan untuk menindak lanjuti hasil rapat kajian Gereja GBIP “ PNIEL “ Singaraja sebagai bangunan Cagar Budaya di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yang merekomendasikan penetapan sebagai bangunan Cagar Budaya. Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya dengan didampingi Selaku ketua Gereja GBIP “PNIEL” Singaraja serta dihadiri Pengurus Greja.

Dapat diketahui bahwasanya Cagar Budaya adalah warisan dari masa lalu yang memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan budaya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010, Cagar Budaya bisa berupa Benda, Bangunan, Struktur, Situs, atau Kawasan. Untuk melestarikannya, dilakukan upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan secara berkelanjutan, yang melibatkan peran pemerintah, masyarakat, dan tenaga ahli. 

 Maka dengan ini Gereja GBIP “PNIEL” Singaraja didirikan pada tanggal 7 Oktober 1938, dan diperluas pada tanggal 20 September 1955 serta dipugar pada tanggal 10 November 1982. Dengan ini Gereja GBIP “PNIEL” Singaraja berhak mendapatkan atau ditetapkan sebagai Cagar Budaya di Kabupaten Buleleng.