0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Festival Kebyar Kasih Pertiwi : Ajang Komunikasi budaya, ekspresi terhadap kemajuan kesenian dan budaya di kabupaten Buleleng

Admin disbud | 22 Juli 2024 | 10 kali

Kebyar Kasih Pertiwi sebuah pagelaran kebudayaan, ajang komunikasi para penggiat budaya,media kolaborasi, ekspresi serta apresiasi terhadap kemajuan kesenian dan budaya yang ada di Singaraja, kabupaten Buleleng, tepat pada Sabtu (20/7/2024) acara Kebyar Kasih Pertiwi dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Bapak I Gede Sandhiyasa, S.Sos., M.Si yang dimana mewakili PJ. Bupati Buleleng. 

Pada Pembukaan Kebyar Kasih Pertiwi ditandai dengan Pemukul Gong oleh Gede Sandhiyasa yang di dampingi oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Abi Kusno, serta disusul dengan para undangan. Dalam sambutan Kepala BPK Wilayah XV mengatakan Pagelaran ini juga menjadi ajang komunikasi bagi para seniman serta para penggiat budaya yang ada di Kabupaten Buleleng.  Festival  Kebyar Kasih Pertiwi diadakan seelama dua hari yakni pada tanggal 20 s/d 212 Juli 2024

Kolaborasi dan keterlibatan dari berbagai pihak dalam pagelaran Kebyar Kasih Pertiwi malam hari ini, menggambarkan bahwa upaya bersama untuk membangun sebuah ekosistem pemajuan kebudayaan telah terjalin dengan sangat baik, sehingga memberikan harapan yang sangat positif terhadap warisan budaya yang ada di Kabupaten Buleleng, terkait aspek pelindungan,  pengembangan, dan pemanfaatannya. Ujarnya

Festival ini mengangkat tema “Rajutan Harmoni Kebudayaan” tema ini menjadi salah satu bukti nyata dari semangat, kreativitas, dan kebersamaan kita dalam memajukan kebudayaan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya dalam kehidupan sosial.

Hari Pertama Festival Kebyar Kasih Pertiwi melibatkan seniman serta para penggiat budaya yang ada di Kabupaten Buleleng diantaranya pada malam itu mempersembahkan Pertunjukan Wanita dalam lukisan yakni Vincent Tujung Sari, Bincang kain tenun dan songket bersama I Gede Arysantika,S.Pd dari Fortuna Mangement, I Made Ngurah Wedana ,S.H dari Songket Beratan dan Kadek Rika Oktaviani,dari Pertenunan Artha Dharma, Penampilan Janger Kolok Santhi Pertunjukan musik Ayu Laksmi, Pertunjukan busana Fortuna Management dan Duo Perkusi. Sdangkan Hari kedua Fstival Kebyar Kasih Pertiwi melibatkan seniman serta para penggiat budaya yang ada di Kabupaten Buleleng diantaranya pada hari terakhir mempersembahkan Pertunjukan Wanita dalam lukisan yakni Vincent Tujung Sari, Pertunjukan musik, Empat Detik Sebelum Tidur, Gagelaran Tari dan Tabuh dari Sanggar Seni Wahan Santhi dan Sanggar Seni Santhi Budaya dan penampilan Bondres “Rarekual”

Festival Kebyar Kasih Pertiwi dilaksanakan selama dua hari, dimulai hari ini sampai dengan besok 21 juli 2024, dengan menampilkan berbagai acara diantaranya

1. Pameran Interaktif, pameran ini kami rancang untuk memberikan sebuah pengalaman berbudaya dalam kemasan digital berupa gamelan berirama (GAMA) dan Ragam tenun (RANUN).

2. Pameran dari Kartunis asal Buleleng dengan karakter Beluluk yang lucu, lugas, tegas, dan blak-blakan ciri khas buleleng

3. Pameran UMKM binaan disperindagkop kabupaten buleleng yang menampilkan ragam produk budaya dari kabupaten buleleng.

4. Gelar Wicara yang diisi oleh 3 narasumber membahas tenun dan songket dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya tradisional.

5. Pertunjukkan Musik dari Ayu Laksmi, Empat Detik Sebelum Tidur dan Duo Perkusi

6. Pementasan Tari Janger Kolok, Tari Janger Kolok ini adalah tarian yang unik karena dibawakan oleh penari tuna rungu, dan merupakan salah satu kekayaan budaya Desa Bengkala. Sebagai informasi, tahun ini, Janger Kolok sedang dalam tahap pengajuan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Kabupaten Buleleng.

7. "Gong Kebyar Mebarung" akan dipersembahkan oleh Sanggar Wahana Shanti dan Sanggar Shanti Budaya. Pertunjukan ini akan menampilkan permainan gamelan Bali yang dinamis dan energik

8. Pertunjukkan Wanita dalam Lukisan akan menampilkan pelukis perempuan yang akan direspon oleh beberapa penari wanita sebagai bentuk interpretasi seni tari.

9. Penampilan Teater Rakyat dari komunitas Bondres Rare Kual

Berakhirnya acara Festival Kebyar Kasih Pertiwi diharpkan akan terus berkembang, menjadi lebih besar dan lebih meriah, dan tetap menjadi wadah inspirasi dan kebersamaan bagi kita semua