Salah satu warisan budaya dari leluhur kita adalah keterampilan masyarakat menulis di atas daun lontar merupakan warisan budaya yang tak ternilai. Kita dapat melihat sebuah kreativitas bagaimanan orang bisa memanfaatkan media di sekitar lingkungan mereka untuk berkarya hal apapun termasuk menulis dan menggambar di atas daun lontar. Disadari bahwa dengan kemajuan jaman dan teknologi saat ini, menulis di atas daun lontar menjadi hal yang dianggap tidak signifikan bahkan ketinggalan jaman (kuno) oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam upaya perlindungan dan pelestarian warisan budaya, UPTD Gedong Kirtya (Museum Lontar) sebagai institusi pewarisan lontar yang mengandung berbagai pengetahuan dan tradisi, maka akan dilakukan kegiatan Belajar Bersama di Museum, bagaimana cara menulis di atas daun lontar, untuk memperkenalkan serta melestarikan tradisi adiluhung kepada masyarakat khususnya generasi muda. Selain itu tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkembangkan minat masyarakat untuk melindungi dan melestarikan tradisi menulis di atas daun lontar.
Peserta yang akan mengikuti Belajar Bersama di Museum berasal dari 17 sekolah tingkat SLTP SeKecamatan Buleleng. Peserta berjumlah 102 orang dimana masing-masing sekolah diwakilkan oleh 6 orang siswa. Kegiatan ini rencana akan dilaksanakan pada tanggal 12 November sampai dengan 13 November 2020 di Gedong Kirtya Singaraja mulai pukul 09.00 wita sampai 11.00 wita. Dari 102 orang peserta akan dibagi menjadi 2 gelombang selama 2 hari dimana hari pertama diikuti oleh gelombang pertama dan hari kedua diikuti oleh gelombang kedua. Kegiatan akan dilaksanakan secara luring dan tetap mematuhi dan memperhatikan protokol kesehatan.