Buleleng, 13 November 2024 - pelaksankan apel pagi Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang rutin dilaksanakan. Apel pagi ini menjadi wahana untuk menyampaikan apresisasi dan suport staf dilingkup Dinas Kebudayaan agar tetap memiliki semangat kerja, loyalitas, integritas dan produktivitas yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama.
Kegiatan apel pagi berlangsung pada pukul 07.30 WITA, dipimpin oleh Kelala Bisang Kesenian sebagai Pembina dan di dampingi oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya serta diikuti oleh Seluruh staf Dinas Kebudayaan serta anak magang, apel pagi dilaksanakan di Halam Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.
Apel pagi diawali dengan mendengarkan/mengumandangkan lagu antikorupsi, sebagai bentuk peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) pada 9 Desember 2024, selanjutnya pada amanat Kepala bidang Kesenian menyosialisasikan kembali Antikorupsi kepada staf Dinas Kebudayaan, sosialisasi ini akan dilaksanakan setiap hari pada saat apel pagi sampai dengan puncak peringatannya Hari Antikorupsi yaitu pada tanggal 09 Desember 2024.
Dilanjutkan dengan arahan dengan menyampau kembali hasil zoom meeting bersama PJ. Bupati mengenai Judionline, dimana keberadaan Judionline di Kabupaten Buleleng sudah mencapai zona tertinggi yakni zona hitam pekat, maka dari itu dihimbau kepada seluruh staf Dinas Kebudayaan agar berkomitmen tidak terjerumus hal-hal tersebut. Dalam amatnya diingatkan kembali kepada seluruh staf Asn atau Non-Asn tetap menjalankan aturan yang ada yakni Netarilas. Netralitas sangat penting bagi kita untik mencegah hal-hal yang bisa merugikan kita semua sebgai Aparatur Sipil Negara.
Pada arahannya Kabid Kesenian mengingatkan kembali menganai Budaya Kerja, Budaya kerja ini suatu falsafah didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu lingkungan Kerja dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai bekerja.