Dalam rangka merealisasikan kegiatan Balai Arkeologi Bali tahun anggaran 2019 maka dilaksanakan Fokus Group Discussion pengumpulan data penelitian dengan judul “Potensi Pemukiman Kuna di Situs Tanjung Ser Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali” Pada FGD ini mendatangkan beberapa narasumber diantaranya Bapak Bambang Budi Utomo dari Balai Arkeologi Nasional, Bapak wayan Swantika ketua tim peneliti situs tanjung ser dari Balai Arkeologi Bali, bapak Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A. Dosen S2 Antropologi Undhiksa dan Bapak Drs I Made Pageh, M.Hum dosen sejarah Undhiksa. FGD ini diikuti oleh anggota peneliti Situs Tanjung Ser, Bidang sejarah & Purbakala Dinas kebudayaan Buleleng, Prodi Sejarah Universitas Udayana dan Prodi Sejarah Undhiksa.
Tujuan dari FGD yaitu
1.mengetahui dan menerangkan manusia dan budaya masyarakat pesisir pantai
2.menggambarkan secara kronologis permukiman dan aktifitas kehidupan dimasa lampau
3.mencoba mengungkapkan hubungan antara masyarakat pesisir pantai dengan masyarakat pegunungan / pedalaman
Dalam FGD ini juga diberitahu agar Pemerintah Daerah menyebarkan informasi kepada masyarakat umum jika membangun hotel atau perumahan di kawasan pantai utara dan pada saat penggalian menemukan barang-barang peninggalan sejarah berupa gerabah, keramik dan sebagainya agar menginfokan kepada Dinas Kebudayaan, Balai Arkeologi Bali atau Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali. Karena peneliti menduga di seputaran pantai bali utara merupakan tempat peninggalan jaman sejarah.