Warisan Budaya Kabupaten Buleleng sangat beragam baik fisik maupun non fisik. Salah satu warisan budaya yang dimiliki tersebut adalah lontar yang di dalamnya banyak pengetahuan sebagai panduan dalam melaksanakan berbagai aktifitas kehidupan masyarakat Bali. Saat ini salah satu institusi yang dikenal dalam upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan lontar untuk seluruh lapisan masyarakat adalah UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Gedong Kirtya bukan saja dikenal di dalam negeri namun juga sangat dikenal di luar negeri sebagai museum lontar. Jadi bisa dikatakan Museum Lontar Gedong Kirtya yang merupakan museum lontar terbesar di Bali. Gedong Kirtya merupakan sumber ilmu pengetahuan lontar-lontar yang ada di Bali. Tidak hanya tamu dari Indonesia, tamu asing tak kalah sering masuk ke Gedong Kirtya. Maka dengan adanya Museum Masuk Sekolah ini diharapkan adik-adik siswa sekolah dasar yang ada di Buleleng mengetahui apa itu Museum Gedong Kirtya dan apa saja yang terdapat di dalamnya.
Museum merupakan lembaga yang diperuntukan untuk masyarakat umum yang memiliki tugas mengumpulkan, merawat dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan.Dalam beberapa tahun terakhir, paradigma Museum telah berubah dari lembaga yang hanya berfokus pada benda koleksi menjadi lembaga yang berfokus pada pengunjungnya, dengan harapan pengunjung dapat menyerap informasi sabaik-baiknya.
Oleh karena itu dalam upaya lebih memperkenalkan UPTD Gedong Kirtya sebagai institusi yang memiliki tugas untuk melindungi, melestarikan serta memanfaatkan lontar kepada generasi muda, UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, membuat kegiatan Museum Masuk Sekolah yang menyasar kepada siswa/siswi tingkat Sekolah Dasar di 9 Kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Dan yang menjadi Narasumber adalah Kepala UPTD Gedong Kirtya Singaraja Dewa Ayu Putu Susilawati beserta beberapa tim lainnya. Pada hari kedua kegiatan Museum masuk sekolah diadakan di SDN 4 dan SDN 5 Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan, Rabu (31/8). Adapun beberapa tujuan kegiatan museum masuk sekolah ini adalah :